JAKARTA - Serangan ribuan ulat bulu di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, hingga saat ini belum mengancam kondisi pangan nasionalOleh karena itu, masyarakat diminta tidak terlalu panik
BACA JUGA: Setoran Haji Tembus Rp 26 Triliun
Menteri Pertanian (Mentan) Suswono bahkan sudah menerjunkan tiga peneliti ke lapangan
BACA JUGA: BKN Akan Selektif Terbitkan NIP
Suswono mengatakan, belum terancamnya pangan nasional karena ulat bulu tidak menyerang tanaman padi dan jagung
Berdasarkan kondisi di lapangan, kata Suswono, jenis ulat bulu yang menyerang Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, berbeda di setiap lokasi
BACA JUGA: Politisi Demokrat Terseret Korupsi Mantan Mensos
Di Banyuwangi ulat bulu menyerang tanaman mindi, di Jombang tanaman asem, dan Probolinggo pohon mangga"Di Kabupaten Bekasi, Jabar, ulat ditemukan di tanaman alpukat,"tandasnyaSuswono menambahkan, hingga kini belum diketahui kerugian materi akibat serangan ulat buluDi Probolinggo jumlah pohon mangga sebanyak 1.227.879 buah, yang terserang sebesar 14.813 pohon atau 1,2 persen"Pohon-pohon tersebut belum berbunga, sehingga belum bisa dikatakan rugiKalau manusia yang terganggu (ulat bulu, Red) iya, sehingga menyebabkan gejala psikisTapi perlu diteliti lebih jauh," ujarnyaSuswono mengatakan, pada kondisi normal, ulat bulu selalu ada, namun populasinya rendah
Sementara itu, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPPL) Kementerian Kesehatan Chandra Yoga Aditama mengatakan, gangguan kesehatan pada umumnya ringan seperti alergi dan gatal-gatal di kulitPihaknya juga sudah melakukan tindakan seperti penyuluhan, kewaspadaan, pendirian pos pengobatan, dan sebagainya(aro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Kembangkan Kasus Korupsi Bule Italia
Redaktur : Tim Redaksi