jpnn.com, SURABAYA - Ratusan narapidana (napi) di Lapas Kelas I Surabaya, Porong, mengikuti salat Id kemarin dan mendengar pengumuman pembacaan remisi.
Itu menjadi hadiah terbaik bagi napi yang beragama Islam. Sekitar 800 napi berkumpul di Masjid Nurul Fuad sejak pukul 06.00. Mereka telah siap salat.
BACA JUGA: Befri Rahmawan Urung Dapat Remisi Lantaran Tolak Teken Setia pada NKRI
BACA JUGA : Befri Rahmawan Urung Dapat Remisi Lantaran Tolak Teken Setia pada NKRI
Setelah salat Id, mereka tersenyum lega. Senyum semringah terpancar. Petugas lapas pun terlihat menyatu dengan napi.
BACA JUGA: Ditjen Pemasyarakatan Berikan Remisi Lebaran untuk 112.523 Napi
Pada Lebaran kali ini, 1.530 napi mendapat diskon hukuman. "Itu hampir 60 persen dari jumlah penghuni lapas yang totalnya 2.772 orang. Remisi ini sangat membantu para napi. Tapi, syaratnya ketat," ungkap Kepala Lapas Kelas I Surabaya Suherman.
Di sisi lain, setelah rangkaian ibadah, kunjungan ke lapas dibuka. Petugas sibuk melakukan pemeriksaan.
BACA JUGA: 517 Narapidana Bebas saat Idulfitri
BACA JUGA : Jadi Pengibar Bendera, Umar Patek Hanya Berlatih Seminggu
Jam besuk dimulai pukul 09.00. Suasana haru pun terlihat. Beberapa napi kasus korupsi tampak bertemu keluarga mereka. Mulai Wisnu Wardhana, Moch. Anton, hingga Mas'ud Yunus. Semuanya terlihat di tempat kunjungan.
Umar Patek dan Alfian Tanjung juga terlihat dalam besukan Idul Fitri kemarin. Mereka bersama keluarga yang membesuk.
"Saya nggak hitung berapa jumlah remisi yang saya dapat. Yang pasti, kali ini saya dapat dua bulan lagi. Keluarga hadir di sini untuk menjenguk saya," ujar Umar, napi yang tersangkut kasus terorisme. (den/c18/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5.813 Napi Dapat Remisi Lebaran
Redaktur & Reporter : Natalia