jpnn.com - WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mendapat serangan dari lawan politiknya, mantan Gubernur Alaska, Sarah Palin baru-baru ini. Obama dikritik gara-gara mengundang remaja beragama Islam, Ahmed Mohamed, si pencipta jam yang diduga bom itu ke gedung putih.
Laman Daily Mail melaporkan, Palin dalam akun Facebook miliknya mengkritik Obama dan media yang mempertahankan jam buatan Ahmed yang tidak ubah seperti 'peralatan bom berbahaya'.
BACA JUGA: Kisah Menakutkan Penumpang Pesawat Thomson Airways yang Nyaris Celaka
"Jika Anda percaya benda itu adalah jam, Anda juga tampaknya percaya pemerintahan Barack Obama paling transparan dalam sejarah,” katanya.
BACA JUGA: EDAN... Ibu Ini Kenakan Biaya Sewa Pemakaian Peralatan Rumah pada Anaknya
Dia juga berbagi gambar kotak pensil anak-anaknya dengan keterangan gambar "Ya, itu adalah jam dan saya adalah Ratu Inggris”.
BACA JUGA: Tak Pakai Baju di Depan Ustaz, Ternyata Alasan Perempuan Cantik Ini Adalah...
Anil Dash on Twitter
Palin mengatakan, undangan tersebut merupakan satu tindakan yang ekstrim.
"Tindakan Obama intervensi dalam beberapa kasus untuk menunjukkan dirinya seorang pahlawan, kedaluwarsa,” katanya di Facebook.
Dia mengatakan, Obama seharusnya tidak campur tangan dalam kasus itu. "Obama akan mendorong lebih banyak perkelahian kaum yang kini semakin buruk dengan gerakan Black Lives Matther dan mendorong seseorang menjadi korban,” katanya.(dailymail/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Seperti Biasanya, Kali Ini ISIS Penggal Kepala Gadis 22 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi