JAKARTA - Selain melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang diduga terkait Muhammad Syarif yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, Mabes Polri juga memeriksa puluhan saksiPemeriksaan saksi-saksi itu untuk mengungkap motif sekaligus komplotan yang terlibat dengan aksi Syarif.
"Penyidik masih melakukan pendalaman penyelidikan/penyidikan, lebih dari 30 orang sudah diperiksa sebagai saksi,’" ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen (pol) Brigjen (Pol) Kt Untung Yoga Ana melalui pesan singkat selulernya kepada JPNN, Rabu (20/4).
Dalam pemeriksaan itu, polisi juga masih mengorek M Basuki, adik kandung Syarif yang diduga terlibat dalam kasus pengeboman itu
BACA JUGA: Sengketa TPI, KY Tak Akan Intervensi Putusan Hakim
Basuki telah diperiksa sejak beberapa hari lalu setelah polisi menemukan sejumlah bukti yang mengaitkannya dengan aksi SyarifSelain Basuki orang tuanya juga telah dimintai keterangan oleh polisi
BACA JUGA: Istana Jamin Tak Intervensi Kasus Antasari
Namun mengenai keterlibatan kedua orang tuan M Syarif, Polri belum menemukan bukti kuat."Sementara ini kita belum lihat
BACA JUGA: Waspadai Tim Pembunuhan Rahasia
Dipaparkannya, orang tua Syarif mengakui adanya perubahan perilaku pelaku bom bunuh diri itu"Dan orang tuanya mengatakan ada perubahan signfikan sebelum kejadian itu,’" tambah Ito Sumardi.
Seperti diberitakan, sebelumnya Syarif melakukan aksi nekadnya saat ritual sholat Jumat di kantor polisi Resort Cirebon Kota itu digelarPolisi menyebut Syarif meledakkan diri dengan bom berdaya ledak rendah yang diikatkan di pinggangnya.
Akibatnya, Syarif tewas di tempat sementara puluhan polisi lainnya mengalami luka-lukaSetelah melakukan pemeriksaan, polisi mengantongi identitas syarif dan silsilah keluarganya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 62 Transaksi Mencurigakan di Ditjen Pajak
Redaktur : Tim Redaksi