Unjuk Rasa di Kantor PAN Sumut Berakhir Ricuh

Selasa, 27 Maret 2018 – 03:15 WIB
Partai Amanat Nasional (PAN). Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, MEDAN - Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kabupaten Deliserdang ke kantor DPW PAN Sumut, Jalan Wahid Hasyim Medan berakhir ricuh, Senin (26/3) sore.

Kericuhan dipicu ketidakpuasan perwakilan pengurus DPC PAN se-Deliserdang, saat rapat yang diakomodir dan dipimpin Ketua DPW PAN Sumut, Yahdi Khoir Harahap.

BACA JUGA: Caleg PAN DKI Dibiayai Partai

Seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), mulanya rapat yang membahas soal penonaktifan Ketua PAN Deliserdang Darbani Dalimunthe itu, berlangsung tertib dan damai.

Namun setengah jam berjalan, situasi malah berubah menjadi panas. Seketika terdengar suara keributan dalam ruang rapat. Suara pukulan meja terdengar dihentak sangat keras.

BACA JUGA: Ratusan Guru Agama Meradang, Segel Ruang Pimpinan

Sebagian pengurus DPC bahkan melemparkan makian kepada pengurus DPW. Tak hanya itu, pengurus dan kader DPC PAN se-Deliserdang turut menerjang meja kantor DPW.

Bahkan beberapa gelas yang berada di atas meja, ikut pecah lantaran jatuh ke lantai. Dua buah kursi plastik di kantor itu pun turut jadi sasaran, dimana massa menendanginya hingga terbalik.

BACA JUGA: Bule Usir Anggota DPRD, Sukiman: Usut Tuntas!

Tak puas mengamuk di area dalam kantor DPW, puluhan massa kembali beraksi di halaman kantor. Mayoritas pengurus dan kader membuka jaket yang sebelumnya mereka kenakan, sebagai bentuk protes atas sikap DPW.

"Dalam pertemuan tadi, kita tidak mengerti sudut pandang DPW. Kita masih punya 'ayah' yang lebih besar (DPP). Saudara Zulkifli Hasan kalau nggak bisa menyelesaikan masalah ini, berarti PAN Deliserdang sudah dianggap tidak ada," kata Ketua DPC PAN Labuhan Deli, Awaluddin. Massa lantas meneriakkan bubar dan bubarkan saja DPD PAN Deliserdang.

Sebelumnya, massa berorasi dengan tertib di halaman depan kantor DPW. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan sekaligus menolak sikap DPW yang menonaktifkan Darbani Dalimunthe.

Mereka juga mengancam akan keluar dari partai berlambang matahari terbit itu, jika tuntutan mereka tak diindahkan.

"Konsolidasi internal terus berjalan sampai tingkat ranting. Pembentukan ranting juga masih terus berjalan sampai saat ini. Begitupun hubungan pengurus mulai dari tingkat DPD dan DPC sangat harmonis di bawah kepemimpinan saudara kami Darbani.

Jadi alasan apalagi selain karena alasan politik kepentingan oknum tertentu sehingga itu digunakan DPW untuk mem-Plt-kan Darbani," kata Awal.

Kata dia, mestinya DPW berpikir bijak dan logis sehingga tidak mengambil sikap dan putusan yang menyesatkan dan akan berdampak pada perpecahan di PAN Deliserdang. Pihaknya menegaskan, sangat tidak terima terhadap putusan DPW yang akan menonaktifkan Darbani.

"Bagaimana kami mau terima, kami sudah bekerja dan berbuat untuk partai, tapi kemudian ada oknum yang mengobok-obok rumah besar kami, tentu ini namanya tidak menghargai apa yang sudah dikerjakan kawan-kawan di ranting yang sudah bekerja untuk membesarkan partai," katanya.

Ketua DPC PAN Batangkuis, Lili Junaidi menyebut kalau memang kepentingan politik oknum tertentu lebih dominan dalam putusan DPW, mereka menegaskan siap untuk keluar dari partai yang dirintis tokoh reformasi Amin Rais itu.

"Kami sebanyak 19 DPC dari 22 DPC yang ada, beserta ribuan kader lainnya sudah sepakat untuk itu. Apa yang kami lakukan itu adalah hasil kerja bersama, jangan kemudian ujuk-ujuk semua ini mau diambil alih secara paksa dengan isu-isu yang sifatnya menyerang Darbani secara person," bebernya.

Selain berorasi, puluhan massa yang terdiri dari pengurus dan kader PAN Deliserdang membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan "Kami Menolak Plt", "Selamatkan DPD PAN Deliserdang", "Politik Tanpa Gaduh kok Malah Gaduh".

Massa menganggap ada kepentingan segelintir oknum atas penurunan jabatan ketua mereka oleh DPW.

"Di saat partai lain sibuk mendekatkan diri kepada rakyat, sibuk mencari simpatik rakyat, PAN justru sibuk mengurusi masalah internal dan kegaduhan di internalnya. Bagaimana kita mau memenangkan pilkada di Sumut dan pilpres 2019 kalau terus menghadapi masalah internal," kata massa.(prn/adz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Mandat jadi Capres, Zulkifli Hasan Cari Tambahan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler