Unmul Siapkan 2.500 Kursi

Peminat Turun, 2 Jurusan di Fakultas Kehutanan Dilebur

Minggu, 15 Juni 2008 – 11:42 WIB

jpnn.com - SAMARINDA – Universitas Mulawarman (Unmul) tahun ini menyiapkan 2.500 kursi untuk mahasiswa baruJumlah tersebut tersebar di 38 jurusan (12 fakultas), namun belum termasuk 600 orang yang diterima melalui jalur penjaringan bibit unggul daerah (PBUD)

BACA JUGA: Warga Keluhkan Pemadaman Malam Hari

Menurut panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Unmul (Senam PTN -- dulu disebut Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru/SPMB), Zulkifli, jumlah tersebut masih sama dengan tahun sebelumnya

Meski ada beberapa fakultas yang kuotanya dikurangi, tapi itu tidak berpengaruh karena ada kuota di fakultas lain yang dinaikkan

BACA JUGA: Nongsa Jadi Jalur Penyelundup

Beberapa fakultas yang kuotanya berkurang, di antaranya, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan (Fahutan)

Menurut Zulkifli, pengurangan kuota tersebut berhubungan dengan minat mahasiswa baru masuk 2 fakultas tersebut yang menurun

BACA JUGA: Rp 100 Juta Dicuri, Batal Naik Haji

“Sebenarnya pengurangan kuota ini tidak terlalu signifikanHanya beberapa persen saja, dan itu didasarkan pada minat mahasiswa tahun kemarin,” ujarnya.

Di 2 fakultas tersebut, Fakultas Pertanian hanya menyediakan kuota 120 kursi yang terbagi dalam 3 jurusan, sedangkan Fahutan menyediakan 130 kursiKhusus bagi Fahutan, kini hanya ada satu jurusan, yaitu, Ilmu KehutananHasil leburan dari dua jurusan pada tahun lalu berupa Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan

“Ini kebijakan dari Dikti (Direktorat Perguruan tinggi, Red)Kita hanya menjalankan itu,” ujar Zulkifli

Menanggapi dileburnya dua jurusan Fahutan pada Senam PTN 2008, Pembantu Dekan III Fahutan Unmul, Dadang Imam Ghozali, mengaku tidak mempermasalahkannyaDadang menilai hal tersebut akan semakin bagus bagi mahasiswa Fahutan, karena tidak lagi ada pengotakan jurusan pada saat masukMahasiswa akan diberi kesempatan memilih jurusan setelah mengikuti perkuliahan selama 3 semester

“Kita tidak mempermasalahkan pengurangan jurusan di FahutanIni justru bagus karena mahasiswa akan disatukan pada satu bidang ilmu, tanpa harus terkotak-kotak,” ujarnya

Dadang mengakui, dengan kuota 130 kursi di Fahutan, belum tentu semuanya dapat terpenuhiMengingat citra kehutanan di masyarakat yang cenderung menurunMeski begitu, pihaknya selama satu tahun terakhir telah menggelar berbagai kegiatan promosi Fahutan“Promosi yang kita lakukan setahun ini, kemungkinan bisa mendongkrak minat calon mahasiswa masuk di FahutanCitra kita di masyarakat memang semakin turun karena hutan habisTapi itu salah karena pada dasarnya alumni kehutanan selalu dibutuhkanJadi tidak ada istilah sarjana kehutanan nganggur,” ungkapnya.

SERENTAK

Seperti diketahui, penerimaan mahasiswa baru universitas negeri di seluruh Indonesia, secara serentak dimulai Senin (16/5) besokMeski tahun ini tidak memakai nama Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan berubah menjadi Seleksi Nasional Masuk Perguruan tinggi Negeri (Senam PTN), tapi secara keseluruhan tidak terjadi banyak perubahan.

Sebanyak 57 perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia akan kembali menerima mahasiswa baru melalui jalur tes tertulisSemua perguruan tinggi tersebut terbagi dalam 3 rayon: barat, tengah, dan timur, yang disesuaikan lokasi wilayahnya

Kalimantan Timur berada di wilayah tengah atau rayon B, bergabung bersama seluruh provinsi di Kalimantan, Jawa Tengah, dan JogjakartaRayon ini sendiri menyediakan sedikitnya 11 universitas negeriSenam PTN merupakan salah satu seleksi dari sekian banyak jalur masuk yang bisa ditempuh calon mahasiswa baruSeleksi lain, di antaranya, adalah Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD) atau ujian masuk khusus yang dilakukan universitas yang sudah berstatus Badan Hukum Perguruan Tinggi (BHPT).

Khusus wilayah Kalimantan Timur, perguruan tinggi yang masuk dalam daftar Senam PTN hanya Unmul

Meski terdapat pembagian rayon, pada dasarnya seluruh calon mahasiswa bisa memilih seluruh universitas di IndonesiaHal ini bisa dilakukan dengan cara ujian lintas rayon, di mana calon mahasiswa memilih universitas di luar rayon tempat sekolahnya beradaHanya saja ada persyaratan tambahan yang harus diikuti calon mahasiswa, yaitu, harus memilih salah satu universitas yang sesuai dengan rayonnya

“Kalau dari Samarinda mau kuliah di Jakarta, karena beda rayon maka satu pilihan jurusan harus ada satu di rayon yang ikut dalam SamarindaSisanya silakan di luar rayonnya,” tandas Zulkifli (*/obi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hade Langsung Masuk Kantor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler