"Pagar sanitasi dan isolasi wajib" telah diberlakukan di Dili selama tujuh hari mulai tengah malam Senin kemarin (8/03). KP Timor Leste Ibu kota Timor Leste, Dili, telah memberlakukan 'lockdown', sementara Port Moresby mungkin juga akan memberlakukan lockdown Di Australia, negara bagian Queensland telah mencatat beberapa kasus COVID-19 dari para pelancong asal Papua Nugini Ada kekhawatiran sistem kesehatan Papua Nugini dan Timor Leste yang rapuh dapat tidak mampu membendung pandemi virus corona

Penduduk di ibu kota Timor Leste itu sudah diminta untuk tinggal di rumah, kecuali jika ada keperluan mendesak, kata dewan menteri Timor-Leste dalam pernyataannya.

BACA JUGA: Inilah Cerita Perempuan yang Menuduh Jaksa Agung Australia Telah Memperkosanya

Dikatakannya, pengetatan aturan diambil karena "tingginya kemungkinan penularan antar warga", tanpa merincinya lebih lanjut.

"Warga dilarang melakukan perjalanan, melalui darat, laut atau udara, dan dilarang keluar dari wilayah, kecuali didasari atas alasan keselamatan, kesehatan masyarakat, kemanusiaan, atau lainnya yang diperlukan, demi kepentingan umum," katanya.

BACA JUGA: Tri Rismaharini: Penanganan COVID-19 di Surabaya Bak Perang

Lockdown di Dili dapat diperpanjang hingga 15 Maret, kata pihak berwenang.

Reuters: Lirio da Fonseca

Negara bekas penjajahan Portugis dengan jumlah warga sebanyak 1,2 juta orang, Timor Leste baru mendeteksi 122 kasus virus corona, yang sebagian besar berasal dari luar negeri.

BACA JUGA: Wamenkes Soroti Kendornya Disiplin Masyarakat Menjalankan Protokol Kesehatan 3M

Perbatasan Timor Leste tidak terlalu dijaga ketat dengan Indonesia, yang saat ini sudah mencatat lebih dari 1,3 juta kasus COVID-19 dan menewaskan lebih dari 37 ribu orang.

Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran jika virus corona dapat menyebar dan mendatangkan masalah besar pada sistem kesehatan Timor Leste yang kurang baik.

Semua acara dan kegiatan sosial, budaya, olahraga atau keagamaan telah dilarang saat 'lockdown', yang dapat diperpanjang pada 15 Maret, demikian pernyataan dewan menteri Timor-Leste.

Dewan menteri juga menyetujui rencana vaksinasi nasional, dengan 33.000 dosis diharapkan tiba di Timor Leste pada akhir Maret. Kasus COVID-19 di Papua Nugini naik

Jumlah kasus COVID-19 yang terus melonjak di Papua Nugini mendorong seruan agar pengadaan vaksin cepat dilakukan dan memicu kekhawatiran di Selat Torres di Australia.

Sejak awal Februari lalu, jumlah kasus COVID di Papua Nugini sudah naik hampir dua kali lipat dan membuat para pakar meningkatkan kewaspadaan.

Jumlah angka resmi di negara yang berbatasan dengan Papua itu sebanyak 1.692 kasus, tetapi epidemi semakin membebani sistem kesehatan yang rapuh, termasuk di ibu kota Port Moresby.

Anna Maalsen, seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia di Papua Nugini, mengatakan situasi virus corona di negara itu "berubah dengan cepat". Ibu kota Papua Nugini, Port Moresby, mungkin juga memberlakukan lockdown. Papua Nugini sejauh ini mencatat 1,056 kasus COVID-19 dan 10 kematian.

ABC News: Natalie Whiting

Kematian akibat COVID sekarang berjumlah 21 orang di Papua Nugini, menurutnya, termasuk lima orang yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

"Kami memiliki sejumlah tempat yang berbahaya di seluruh negeri yang kami pantau dengan cermat," kata Anna.

Gubernur Port Moresby, Powes Parkop mengatakan ada kemungkinan kota itu bisa diisolasi jika kasusnya terus meningkat.

"Ini mengkhawatirkan, saat kita melihat hasil tes sejumlah petugas kesehatan yang sekarang positif corona," kata Matt Cannon, kepala St John Ambulance di Papua Nugini Queensland prihatin atas kondisi Papua Nugini

Selama akhir pekan, Fiji menjadi negara pertama di Pasifik yang menerima sejumlah vaksin di bawah program WHO.

Tetapi di Papua Nugini, persetujuan peraturan masih diperlukan sebelum vaksinasi bisa dimulai. Para ahli memperingatkan petugas kesehatan PNG berisiko tinggi terinfeksi COVID-19.

Supplied: WHO Papua New Guinea

Menteri Kesehatan Papua Nugini, Jelta Wong mengatakan kepada ABC jika ia merasa frustrasi dengan berita palsu dan politisasi soal vaksin.

Jumat mendatang menandai pemakaman perdana menteri pertama Papua Nugini, Grand Chief Sir Michael Somare, yang meninggal pada akhir Februari.

Anna Maalsen dari WHO mengatakan pihaknya telah bekerja dengan pemerintah untuk memastikan "pemakaman yang aman COVID" dan langkah-langkah keamanan telah diterapkan pada acara-acara peringatan hingga saat ini.

Sementara itu, lonjakan di Papua Nugini telah memicu kekhawatiran di Australia. Beberapa acara telah diadakan untuk mengenang Sir Michael Somare.

Supplied: Information Centre for COVID-19 in PNG

Queensland telah mencatat sejumlah kasus COVID-19 di hotel tempat karantina para wisatawan Papua Nugini.

Lima kasus baru lainnya yang tercatat di karantina hotel kemarin, menurut Menteri Kesehatan Queensland Yvette D'Ath semuanya berasal dari Papua Nugini.

"Kami sangat prihatin dengan Selat Torres, kasus-kasus yang kami tangani hari ini berasal dari Papua Nugini," katanya.

Sebuah tambang di Papua Nugini, yang mempekerjakan warga Australia telah menangguhkan penerbangannya ke Queensland selama dua minggu setelah di antara staf ada yang terinfeksi corona.

Queensland pun kini segera mengambil langkah untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada warga di Selat Torres.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News dalam Bahasa Inggris

ABC / Reuters

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polres Tulungagung Tangkap 45 Pengedar Narkoba Periode Januari hingga Februari 2021

Berita Terkait