JAKARTA - Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota di sebagian besar wilayah Indonesia dalam mematuhi ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangat rendahImbauan agar Pemda menyetorkan pemutakhiran data peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 2011 sebelum awal Januari tahun ini tidak tercapai
BACA JUGA: Dana Sepakbola Rawan Dikorupsi
Dari total 399 Kabupaten dan 98 Kota di Indonesia bari sekitar 15 persen yang menyetor update data peserta baru Jamkesmas 2011."Karena itu Kemenkes memutuskan deadline diperpanjang
Zaman mengatakan, Kemenkes tidak memberikan kapan batas waktu terakhir yang kepada seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia
BACA JUGA: Izin BlackBerry Terancam Diputus
Namun, dia berharap ini tidak membuat Pemda bekerja lambat karena itu dia mengimbau agar secepatnya data itu disetorkan kepada KemenkesHarusnya kinerja Pemda tidak begitu sulit karena bahan data jumlah warga miskin sudah disediakan dalam sensus Badan Pusat Statistik (BPS)
BACA JUGA: Selamatkan Rp 912 M dari Illegal Fishing
Data BPS juga sangat lengkap karena menyertakan nama dan alamat penduduk miskin tersebutJika kuota penerima Jamkesmas lebih besar dari jumlah data BPS maka Pemda dapat menambah input data baru dan menyusun SK untuk dikirimkan kepada Kemenkes.Kemenkes mengimbau agar Pemda memrioritaskan peserta Jamkesmas lama yang tidak masuk dalam kepesertaan dan sedang menjalani perawatan RS karena penyakit kronisPenerima juga diharapkan lebih fokus pada masyarakat miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan baik Jamkesmas atau JamkesdaSetelah semua Pemda menyetorkan data baru, maka Kemenkes segera menyerahkannya kepada PT Askes (persero) untuk dibuatkan kartu Jamkesmas baru. "Dasarnya adalah verifikasi oleh pemda," kata dia.
Jamkesmas tahun ini akan berperan penting bari warga miskinKarena Kemenkes akan memulai program persalinan gratis bagi semua peserta Jamkesmas dan warga miskinPedoman persalinan gratis tersebut saat ini tengah disiapkan, untuk selanjutnya disebar ke seluruh provinsi dan unit pelayanan kesehatanUntuk melaksanakan program tersebut, Kemenkes mengalokasikan sekitar Rp 1 triliun dari Dana Jamkesmas di tahun 2010 sebesar Rp 5,1 triliunAlokasi dana itu sebagian besar akan dialihkan langsung ke daerah
Menurut data Kementerian Kesehatan, hingga Juni 2010, mereka yang diikutkan program Jamkesmas mencapai 56,02 persen dari sekitar 76,4 juta penduduk miskinSelebihnya, sekitar 43,98 persen, belum mendapat JamkesmasAlokasi anggaran untuk program Jamkesmas juga mengalami kenaikan cukup signifikanTahun ini, anggarannya sebesar Rp 5,1 triliun atau naik Rp 3 triliun dibanding lima tahun lalu(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki: Jangan Politisir Gedung Baru DPR
Redaktur : Tim Redaksi