Usaha Parsel Gigit Jari Lebaran Tahun Ini

Sabtu, 25 Mei 2019 – 12:16 WIB
Penjualan parsel di swalayan jelang Lebaran. Foto: JPNN

jpnn.com, BLITAR - Menjelang Idulfitri membawa berkah tersendiri bagi perajin parsel di Desa Sanan Kulon, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar.

Setiap hari terlihat para karyawan sibuk membuat parsel berbagai bentuk. Terhitung sejak awal bulan puasa lalu, setiap hari selalu berdatangan dari berbagai instansi dan perusahaan untuk pesanan parsel.

BACA JUGA: Lebaran Sudah Dekat, Dilarang Terima Parsel dan Mudik Pakai Mobdin

BACA JUGA : Lebaran Sudah Dekat, Dilarang Terima Parsel dan Mudik Pakai Mobdin

 

BACA JUGA: Warning KPK: Pejabat Terima Parsel Bisa Dipidana

Tidak hanya dari dalam Kota Blitar saja, tetapi juga pemesanan parsel juga dari luar kota bahkan sampai luar negeri.

Namun sayang, Andreas Prasetio, pengusaha parsel menyatakan jika permintaan paket parsel lebaran tahun ini menurun hingga 30 persen.

BACA JUGA: Pantau Isi Parsel Natal yang Beredar di Pasaran

BACA JUGA : Warning KPK: Pejabat Terima Parsel Bisa Dipidana

Dari yang biasanya 3 ribu hingga 3.500 paket menjadi sekitar 2 ribu hingga 2.500 paket saja.

"Ini akibat larangan terhadap ASN maupun pejabat negara menerima parsel lebaran yang dianggap sebagai gratifikasi," kata Andreas.

Untuk harga yang ditetapkan, perajin menyebut mulai Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dengan isi parsel serta besar atau kecilnya. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Dorong Pemerintahan Jokowi Manjakan Home Industry


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler