Usai Bom Meledak, Umar Patek Ke Jakarta

Kamis, 03 November 2011 – 02:31 WIB
Umar Patek beserta istri, Ruqayyah menjalani rekonstruksi bom Bali I di kos-kosan Kampung Melayu, Jakarta Timur, kemarin (2/11). SISILYA FOR INDOPOS

JAKARTA - Fakta terkait bom Bali I kembali terungkap saat Datasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri menggelar rekonstruksiKali ini, rekonstruksi dilakukan di Jalan Surilang Nomor 29 RT 05 RW 12, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur

BACA JUGA: Dahlan Iskan Launching Buku Dua Tangis dan Ribuan Tawa

Kabarnya, rumah itu digunakan Umar Patek menginap paska bom meledak.

Dalam rekonstruksi yang digelar saat hujan deras pukul 11.30 itu tidak hanya menghadirkan Umar Patek
Dengan mobil iring-iringan, Densus 88 juga mendatangkan istri Umar, Ruqayyah binti Husen Luceno yang mengenakan burqa hitam

BACA JUGA: KY Eksaminasi Putusan Bebas Bupati

Kontras dengan baju tahanan oranye yang dikenakan suaminya.

Begitu turun dari mobil, rekonstruksi langsung digelar
Tampak Umar menuju rumah seorang warga bernama Muksin, 51, melalui gang kecil dan dikawal polisi bersenjata

BACA JUGA: Program Kemenpera Jangan yang Ribet

Dirumah tersebut adegan dilakukan di depan teras, Umar Patek dan istrinya hanya ditemui Rostiati, 46, istri Muksin.

Pemandangan unik terlihat saat adegan itu diperagakanSaat rekonstruksi yang berlangsung kurang dari sejam itu berakhir, seorang anggota bergegas mengambil payungBelum sempat payung tersebut memayungi Ruqayyah, Umar patek langsung merebut payung lantas dia gunakan untuk melindungi istrinya dari hujan.

Seperti pamer kemesraan, dia lantas merangkul bahu kanan istrinyaWajah Umar Patek terlihat sumringah meski hujan terus mengguyur dengan derasnyaDia tertawa lepas saat ada anggota yang berkelar kepada dia dan istrinya"Wah, takut banget istrinya diambil orang, pak," ujar anggota.

Agus, kerabat Rostiati yang tinggal di rumah tersebut mengatakan jika Muksin tidak ada ditempatSebab, bapak tiga anak itu disebutnya sedang bekerjaNamun, disinggung kenapa Umar Patek sampai mengenal Muksin dan bagaimana hubungan keduanya, Agus langsung tutup mulut.

"Saya hanya kenal di pengajianTidak ada komentar lainnya," katanyaNamun, salah satu anggota Densus 88 Mabes Polri yang tidak mau disebut namanya menduga Muksin punya hubungan istimewa dengan Umar PatekSebab, teroris yang ditangkap di Pakistan itu diduga menginap disana selama dua bulan.

Dari keterangan Ketua RT 05, Slamet, Muksin sehari-hari bekerja sebagai pengawai sebuah rumah sakit di kawasan Blok MSedangkan istrinya adalah pegawai perusahaam pertambangan dan memiliki tiga anakDia menuturkan jika rumah Muksin sering dijadikan lokasi pengajian"Biasanya Minggu pagi," jelasnya.

Kisah aneh dari Muksin adalah, Slamet mengaku kerap mendapat kritikan darinyaTerutama, masalah syiar agama Islam dan kegiatan ibadah yang dilakukan melalui Masjid An-Nur dekat rumahnyaNamun, Muksin tetap menggunakan masjid tersebut untuk salat"Dia ada disini selama 13 tahunan," ungkapnya.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman, kemarin Umar Patek melakukan rekonstruksi di tujuh tempatMulai dari Pandeglang, Lebak Kab Lebak, Condet Jakarta Timur, dua tempat di Pamulang Tangerang Selatan, Depok, dua lokasi di Kampung Melayu Jakarta Timur dan Bekasi.

Dengan fakta tersebut, bisa dipastikan jika Umar Patek paska meledaknya bom Bali selalu ke tempat ituNamun, dia tinggal lama dan kerap berpindah-pindah untuk menghilangkan jejakSelama berpindah, diyakini jika Umar terus memperkuat jaringannya(dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khofifah: Jangan Hanya Andalkan Kecantikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler