jpnn.com - JAKARTA - Adik mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Azmin Aulia bungkam usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi korupsi kartu tanda penduduk elektronik.
Direktur PT Gajendra Adhi Sakti itu tak menggubris pertanyaan awak media terkait pemeriksaan yang dijalaninya.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo: Pak Antasari Bebas Menuntut Haknya
"Terima kasih ya," kata Azmin, sembari buru-buru masuk mobil Nissan X-Trail silver nomor polisi B 1077 UKV, Senin (14/11) malam.
Dia pun pergi meninggalkan gedung komisi antirasuah. Sikap bungkam juga ditunjukkan staf Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Husni Fahmi.
BACA JUGA: Bupati Gowa Gugat UU BPJS ke MK, Mendagri: Ya Silakan..
Hanya saja dia sempat mengatakan ada sekitar 10 hingga 20 pertanyaan yang disodorkan penyidik.
Azmin dan Husni bungkam saat ditanya soal peran Gamawan Fauzi dalam dugaan korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun ini.
BACA JUGA: Sejumlah Proyek Pembangkit PLN Mangkrak, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman mengatakan, rancangan awal teknologi dalam e-KTP berasal dari Fahmi.
"Iya memang dari dia," kata Irman usai digarap KPK, Senin (14/11) siang.
Dalam kasus ini KPK menetapkan dua mantan pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto sebagai tersangka. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKB Pastikan Dana Ormas Aman
Redaktur : Tim Redaksi