jpnn.com, DEPOK - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutahanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar hadir di kawasan Situ Pladen, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Minggu (10/2). Dia datang untuk berdialog dengan warga yang meminta kawasan resapan air tersebut direvitalisasi.
Kehadiran Menteri Siti tersebut disambut warga dan aktivis Tim Akar Rumput yang memiliki kepedulian terhadap keberadaan Setu Pladen. Pasalnya, danau yang konon memiliki luas 3,5 hektare, kini hanya tersisa 1,5 hektare saja. Bau airnya pun menyengat.
BACA JUGA: Siti Nurbaya: Kebijakan Jokowi soal Infrastruktur Demi Ketahanan Wilayah
Pantauan JPNN, begitu tiba di Situ Pladen, Siti langsung melakukan penanaman pohon mangga di sekitar danau. Kemudian dia menemui warga yang telah menunggu untuk berdialog.
BACA JUGA: Menteri Siti Minta Gubernur Viktor Kaji Lagi Penutupan Taman Nasional Komodo
Tampak seorang petugas membersihkan sampah di tengah Situ Pladen, Depok, Minggu (10/2). Foto: Fathra/JPNN.com
Kepada warga, Siti menyampaikan bahwa persoalan lingkungan menjadi salah satu program priotitas pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahkan pemerintah terus berkomitmen menyelesaikan berbagai persoakan lingkungan yang dikeluhkan masyarakat.
BACA JUGA: Testimoni SMI soal Ikhtiar Panjang Kuasai Freeport Indonesia
Oleh karena itu, khusus untuk Situ Pladen, mantan sekjen DPD RI itu berjanji segera membahas proses reviltasinyanya. "Mulai minggu depan segera dibahas, ambil langkah teknis supaya Situ ini bisa diselesaikan," ucap Siti.
Berdasarkan laporan yang dia peroleh, Depok dulunya ada sekitar 28-30 Situ. Namun sekarang hanya tersisa 22 saja. Bahkan untuk Situ Pladen sendiri, luasanya sudah menyusut banyak akibat penimbunan.
Revitalisasi Situ Pladen tersebut menurutnya penting dilakukan karena memiliki banyak fungsi. Antara lain untuk pengairan, perikanan hingga wisata alam. "Tapi kalau airnya begini bagaimana mau dipakai," tukasnya.
Untuk itu perlu diambil langkah-langkah dalam proses revitalisasi Situ Pladen. Dia juga akan meminta jajarannya segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk revitalisasinya. Sedangkan pencemaran lingkungan akan ditangani KLHK.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar HAPPI, KLHK Berupaya Mengendalikan Perubahan Iklim
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam