jpnn.com, BALIKPAPAN - USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) tingkat SD / MI baik swasta maupun negeri akan berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (5/5).
Dalam sehari, siswa akan melewati ujian satu pelajaran. Di mana, terdapat tiga pelajaran yang diujikan yakni matematika, bahasa Indonesia, dan IPA. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Kaltim, Muhaimin mengatakan, pelaksanaan ujian masih dalam bentuk paper based test (PBT) atau tes tertulis.
BACA JUGA: Terendam Banjir, Sekolah Ini sudah 5 Hari Liburkan Siswanya
“Tahun ini masuk pelaksanaan USBN tahun kedua, kalau biasanya hanya ujian sekolah saja,” katanya. Namun ada perbedaan dari pelaksanaan sebelumnya, soal USBN tahun ini terdiri dari pilihan ganda dengan bobot nilai 75 persen dan esai sebesar 25 persen.
Siswa akan mendapat dua lembar jawaban. Pertama dalam bentuk lembar jawaban komputer (LJK) untuk pilihan ganda. Kedua, ada lembar jawaban khusus untuk esai. Ia menambahkan, sesungguhnya sebelum pelaksanaan USBN, siswa SD telah melewati dua proses ujian yaitu ujian sekolah dan pra-USBN.
BACA JUGA: USBN SD Beberapa Bulan Lagi, Kisi-kisi Belum Beredar
Sehingga USBN merupakan ujian terakhir yang akan dilalui siswa kelas 6. Nantinya nilai hasil USBN ini menjadi andalan siswa untuk mendaftar di jenjang SMP. Sebagai informasi, pendaftaran SMP di Kota Minyak akan dilakukan melalui sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) online. Ada beberapa jalur yang tersedia di antaranya prestasi, gakin, dan bina lingkungan (BL).
“Dasar penilaian dari USBN ini berguna untuk pendaftaran jalur prestasi dan umum,” ucapnya. Sementara untuk BL, hal ini sudah tertuang sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahwa sekolah wajib menerima siswa dari lokasi terdekat atau lingkungan sekolah tersebut.
BACA JUGA: PGRI Imbau Sekolah Dasar Tak Perlu Ada USBN
Jika melihat petunjuk teknis (juknis), rencananya pengumuman kelulusan siswa SD/MI sederajat akan dilaksanakan pada 4 Juni. Sementara pengumuman kelulusan siswa SMP/MTs sederajat dijadwalkan pada 28 Mei. Dalam waktu dekat, siswa SMA/SMK sederajat yang akan terlebih dahulu menerima pengumuman kelulusan.
“Pengumuman SMA/SMK besok, 2 Mei, bertepatan dengan Hardiknas. Pengumuman ini dilakukan secara nasional dan online,” bebernya. Tidak hanya SMA/SMK, pengumuman kelulusan SMP nantinya juga akan dilakukan secara online. Sehingga orang tua dan siswa tidak perlu repot datang ke sekolah.
“Sesuai dengan himbauan Kemendikbud, kelulusan tidak perlu dimaknai dengan corat-coret atau konvoi. Tetapi lebih kepada mengucap rasa syukur kepada Tuhan atas kelulusan mereka,” tuturnya. Muhaimin meyakini, sejauh ini dalam beberapa tahun terakhir siswa SMA di Balikpapan masih terpantau aman saat pengumuman kelulusan.
“Ada yang mengadakan syukuran di sekolah, jadi tergantung masing-masing saja. Walau ada konvoi, hanya sebatas kumpul, terkendali, dan dijaga oleh personel Polres Balikpapan,” tutupnya. (gel/one)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Persen Soal USBN Esai, Termasuk SD
Redaktur & Reporter : Soetomo