USD 13,5 Juta untuk Pendidikan Islam

Minggu, 18 Oktober 2009 – 13:56 WIB
DIBANTU - Suasana salah satu aktivitas perkuliahan di IAIN Sunan Ampel, Surabaya. Foto: Sunan-ampel.ac.id.
JAKARTA - Pemerintah Kanada membuktikan komitmennya untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan Islam di negara IslamTerobosan yang paling baru adalah dengan memberikan bantuan dana senilai senilai 13,5 juta dolar (sekitar Rp 122,7 miliar) untuk membangun dan mendukung Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.

"Ini sudah merupakan komitmen kami untuk membantu pendidikan," ujar Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Mackenzie Clugston, ketika ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dana itu rencananya akan diberikan untuk membangun dan mendukung Perguruan Tinggi Islam

BACA JUGA: Dua Siswi Kaltim Raih Emas APAO

Dalam proses MoU kedua negara tersebut, Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mewakili pemerintah Indonesia
MoU yang disebut "Proyek Supporting Islamic Leadership in Indonesia" (SILE) dan didanai Canadian International Development Agency itu, akan difokuskan pada Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Alaudin di Makassar, Sulawesi Selatan dan Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur.

"Proyek ini dimaksudkan untuk mendukung kepemimpinan Islam dan perbaikan komunikasi antara negara Islam dan negara kami," tegas Mackenzie.

Maftuh menyatakan, proyek ini akan semakin memperkuat hubungan RI-Kanada dan telah menciptakan saling pengertian yang besar terhadap kebudayaan, nilai dan prinsip kedua negara

BACA JUGA: Target Dua Tahun, Fasilitas Pendidikan Sumbar Normal Lagi

"Kami mengapresiasi kerjasama ini dan semoga semua akan berjalan sesuai dengan rencana," terangnya.

Maftuh menjelaskan, proyek tersebut akan berlangsung selama enam tahun dan memiliki tiga komponen
Antara lain yakni meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat manajemen internal perguruan Islam tersebut dan bantuan teknis untuk Depag di dalam perencanaan pengarusutamaan gender.

Proyek itu juga akan menyediakan bantuan di dalam beberapa bidang termasuk dalam memperkuat praktek tata pemerintahan yang demokratis di tingkat masyarakat, peninjauan ulang dan pengembangan kurikulum, serta kesempatan magang dan beasiswa di universitas di Kanada

BACA JUGA: Sekolah Gratis Hanya Slogan

"Harapannya, beasiswa ini juga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelajar Indonesia," pungkas Mackenzie(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Harus Paham Ilmu Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler