"Ini kan ego rekan-rekan yang maju sebagai calon
BACA JUGA: Golkar Tetap Kawal SBY-Boediono Hingga 2014
Tidak memperhatikan hasil survei LSI (Lembaga Survei Indonesia)," kata Ridwan BAE, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/10)Untuk diketahui, di empat kabupaten yang menggelar pemilukada, tak satupun calon Golkar yang menang
BACA JUGA: Golkar Tetap Geber Kasus Century
Para calon hanya menempati urutan kedua dalam perolehan suara, antara lain di Butur, Konsel dan MunaMenyusul kekalahan beruntun itu, Golkar Sultra menurut Ridwan, akan melakukan konsolidasi internal dan menyiapkan strategi, agar tidak kalah lagi dalam pemilukada yang bakal digelar tahun 2011
BACA JUGA: Tak Becus Urus Undangan, Sudi Harus Diganti
Selain mempertimbangkan tingkat elektabilitas calon, kata Ridwan pula, bisa jadi Golkar juga akan berkoalisi dengan partai lain."Kita lihat nantiKalau memang calonnya Golkar lemah (tingkat elektabilitasnya rendah), maka kita harus berkoalisi," ujarnya.
Berharap Menang di Bombana
Namun, PG sebenarnya masih punya harapan untuk memenangkan pemilukada tahun
iniPasalnya, masih ada Pemilukada Bombana yang tersisa, di mana pada putaran kedua, calon bupati dari PG, Subhan Tambera-Asis Baking, akan berhadapan dengan Tafdil-Masyhura yang diusung PANAwalnya, Pemilukada ini sendiri akan digelar 10 OktoberNamun dengan alasan tidak ada dana yang tersedia, akhirnya KPUD menunda pelaksanaan pemungutan suara.
Terhadap masalah penundaan jadwal itu, Ridwan yang juga adalah mantan Bupati Muna berharap, KPU Bombana benar-benar konsistenLebih jauh kata dia, jangan karena kepentingan politik jadwal pemilukada itu diundur"Apalagi kalau ada intrikKasihan masyarakat Bombana kalau ada intrikItu persaingan tidak sehat (namanya)," katanya.
Ridwan pun menjelaskan, pengunduran jadwal ini jelas merugikan calon yang diusung PGSebab menurutnya, dengan pengunduran, otomatis akan ada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bombana yang harus mempersiapkan terbentuknya pemerintahan yang definitif.
"Sedikit banyaknya, karakter dari Pelaksana Tugas Bupati akan lebih condong kepada calon tertentu(Ini) tentu akan merugikan," ujarnya pula(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fuad: Studi Banding DPR Itu Bohong
Redaktur : Tim Redaksi