jpnn.com, TANGSEL - Pelaksanaan ujian tulis berbasis computer (UTBK) seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dimulai pekan depan.
Sesuai jadwal yang dilansir panitia, sesi perdana UTBK digelar 13 April. Ujian ini mendapatkan banyak dukungan sebab dinilai lebih transparan ketimbang tes masuk PTN selama ini.
BACA JUGA: Informasi Penting bagi Pendaftar UTBK di Unair
Di antara dukungan pelaksanaan UTBK tersebut disampaikan Kepala SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan Imam Husnan Nugroho.
’’UTBK sendiri ini tahun pertama. Saya pribadi menilai ini langkah perbaikan yang bagus,’’ katanya dalam diskusi yang digelar di komplek SMA Kharisma Bangsa akhir pekan lalu .
BACA JUGA: Kursi UTBK di Universitas Brawijaya dan UM Hampir Penuh
Imam mengatakan dengan adanya UTBK tersebut proses SBMPTN berjalan lebih transparan. Dia mengatakan selama ini peserta SBMPTN tidak pernah mengetahui beberapa nilai yang didapatkan. Mereka hanya disuguhkan informasi bahwa dinyatakan lulus atau tidak lulus SBM PTN.
’’Tetapi dengan UTBK ini pelamar mengetahui nilainya berapa,’’ tuturnya. Lantas dengan nilai yang didapatkan tersebut, pelamar bebas memilih kampus mana yang akan dipilih. Bahkan jika nilai UTBK pertama dinilai rendah, pelamar diberikan kesempatan untuk ujian kedua kalinya.
BACA JUGA: NISN dan NPSN Sejumlah Siswa MA tak Muncul di Laman UTBK
Menurut Imam pelaksanaan UTBK tersebut hampir mirip dengan sistem yang diterapkan kampus-kampus ternama di Amerika Serikat. Salah satunya oleh Harvard University.
Dia mengatakan untuk masuk Harvard, pelamar mengikuti ujian SAT (scholastic aptitude test). Ujian atau tes tersebut diselenggarakan oleh Collage Board.
Dia memberikan masukan untuk penyelenggara UTBK. Imam berharap untuk ke depannya lokasi ujian diperbanyak. Pengalaman tahun ini ada siswanya yang terlempar jauh saat memilih lokasi ujian. Sebab lokasi ujian terdekat sudah penuh semuanya.
UTBK merupakan ujian yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Wakil Ketua 1 LTMPT Joni Hermana menyampaikan sejumlah wejangan kepada peserta UTBK. Khususnya bagi yang memilih jadwal ujian sesi-sesi awal.
BACA JUGA: Informasi Penting bagi Pendaftar UTBK di Unair
’’Jangan terlambat. Sebab bila terlambat akan ditolak masuk (ruang ujian, Red),’’ katanya kemarin. Dia juga menyampaikan supaya peserta ujian untuk mengerjakan seluruh soal ujian. Sebab tidak ada nilai minus untuk jawaban yang salah.
Kemudian Joni mengingatkan peserta UTBK untuk bekerja atau mengerjakan soal dengan jujur. Jangan kerjasama atau mencontek. Sebab jika ketahuan pengawas ujian akan langsung didiskualifikasi. Kemudian berkas ujiannya tidak akan diperiksa oleh panitia. ’’Jangan lupa berdoa. Dan minta didoakan orangtua supaya mendapatkan nilai terbaik,’’ jelasnya.
Hasil rekapitulasi panitia, jumlah pendaftar UTBK yang baru perdana digelar itu mencapai 1.295.604 orang. Mereka terbagi untuk kelopmok ujian saintek sebanyak 678.936 orang.
Kemudian untuk kelompok sosial humaniora (soshum) berjumlah 616.668 orang. Dari jumlah tersebut, pelamar yang mengajukan beasiswa bidikmisi berjumlah 459.506 orang. (wan/han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Ada Solusi Kasus Alumni Pesantren Terkendala Daftar UTBK SBMPTN
Redaktur & Reporter : Soetomo