Versi Kamaruddin soal Motif Penembakan Brigadir J, Ada Si Cantik Hingga Bisnis Gelap Ferdy Sambo

Senin, 15 Agustus 2022 – 13:39 WIB
Kamaruddin Simanjuntak menunjukkan foto jenazah Brigadir J di Bareskrim Polri, Senin (18/7). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Advokat Kamaruddin Simanjuntak berbicara secara blak-blakan mengenai dugaan tentang pemicu penembakan terhadap Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kamaruddin menyebut Irjen Ferdy Sambo marah kepada Brigadir J yang telah membocorkan rahasia kepada Putri Candrawathi.

BACA JUGA: Komnas HAM ke TKP Penembakan Brigadir J, Ini Tujuannya

"Diduga sudah dibocorkan tentang keberadaan 'Si Cantik' itu," kata Kamaruddin selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J saat dikonfirmasi, Senin (15/8).

Lantas, siapa sosok Si Cantik itu?

BACA JUGA: Kamaruddin Mengultimatum Istri Ferdy Sambo: Saya Kasih Waktu Sampai Tengah Malam Ini!

Kamaruddin enggan membocorkan identitas Si Cantik itu.

"Siapa Si Cantik? Biarlah polisi mengungkap itu," ucapnya.

BACA JUGA: Kamaruddin Simanjuntak Ragu dengan Keterangan Ferdy Sambo, Lalu Ungkap Fakta Ini

Kamaruddin mengatakan Brigadir J telah membocorkan rahasia yang memicu pertengkaran pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri.

"Kan, berkelahilah ini suami istri, nih, kenapa ini ada 'Si Cantik' ini, kan, begitu. Kata si istri, 'awas kau akan saya lapor kepada pimpinan, saya lapor ke mana-mana,'" tutur Kamaruddin menyampaikan gambaran tentang cekcok tersebut.

Kamaruddin mengeklaim Putri juga mengancam akan membocorkan bisnis haram Ferdy Sambo.

"Kau ini melakukan tata niaga ini, ada judi, ada sabu-sabu, ada miras, macam-macamlah itu," kata Kamaruddin menyodorkan dugaannya tentang ungkapan kemarahan Putri kepada Ferdy Sambo.

"Namanya orang akan dilaporkan, panik dong," ujar Kamaruddin.

Pengacara berdarah Batak itu menduga Ferdy Sambo panik lalu berusaha mencari kambing hitam.

"Kambing hitamnya ialah almarhum (Brigadir J, red), tahulah yang mengadu ini, disiksalah dia, dipatah-patahkan jari-jarinya, kakinya dihajar supaya dia mengaku," kata Kamaruddin.

Oleh karena itu, Kamaruddin menduga Ferdy Sambo menderita kelainan jiwa.

"Dia (Ferdy Sambo, red) diduga menderita psikopat. Habis (Brigadir J) disiksa, ditembak, dibunuh," kata dia.

Motif Versi Kepolisian

Direktur Tindak Pidama Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut motif pembunuhan terhadap Brigadir J ialah Irjen Ferdy Sambo merasa emosi kepada polisi asal Jambi itu.

Konon mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri itu tak rela harkat dan martabatnya istrinya oleh Brigadir J.

Pengakuan itu terungkap setelah tim khusus (timsus) memeriksa Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8).

"Tersangka FS (Ferdy Sambo, red) mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC (Putri Candrawathi, red) yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga," kata Brigjen Andi di Mako Brimob Kelapa Dua, Kamis (11/8).

Tindakan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi itu terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Jenderal bintang satu Polri itu  mengatakan mengatakan keterangan Ferdy Sambo tersebut telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Itu pengakuan tersangka di BAP," ujar alumnus Akpol 1991 itu.

Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Bharada E menggunakan senjata milik Brigadir Ricky Rizal alias Brigadir RR.

Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan empat tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.

Tiga tersangka, yakni Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan KM, dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan Pasal 56 KUHP.

Ancaman hukuman dari Pasal 340 KUHP ialah pidana mati, penjara seumur hidup, atau selama-lamanya penjara 20 tahun.

Adapun Bharada E dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan 56 KUHP. (cr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejadian di Magelang Bikin Ferdy Sambo Emosi, Irjen Dedi: Timsus Bergerak


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler