jpnn.com, JAKARTA - Program satu bank sampah dalam setiap RW yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum berjalan maksimal.
Hingga kini, dari 2.700 total RW di lima wilayah kota dan satu kabupaten DKI Jakarta, baru 400 RW di antaranya yang sudah memiliki bank sampah.
BACA JUGA: Heboh! Video Dukung Ahok dari Warga Palestina
"Saat ini, baru sekitar 400 RW saja yang memiliki bank sampah. Kami berharap, lurah hingga wali kota juga mendorong didirikannya bank sampah di tiap RW," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, Senin (20/3).
Menurut Isnawa, kehadiran bank sampah di lingkungan RW sangat berpesan penting dalam mereduksi 30-40 ton sampah dari total volume sampah di Jakarta per hari yang mencapai 7.000 ton.
BACA JUGA: Tiga Ahli Bakal Bersaksi di Sidang Ahok Besok
"Melalui bank sampah, sampah dipilah dan didaur ulang menjadi barang bernilai ekonomis," ujarnya.
Ia menargetkan, pada tahun ini, 1.000 RW di Jakarta sudah memiliki bank sampah. Sehingga volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat bisa berkurang.
BACA JUGA: Djarot: Islam Itu Mengajak, bukan Mengejek
"Target kita tahun 1.000 RW di DKI sudah punya bank sampah," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok akan Bentuk Pasukan Merah, Tugasnya Mulia Sekali
Redaktur & Reporter : Adil