Waduh, Ada Siswa Yang Dihukum Push Up

Sabtu, 23 Juli 2016 – 18:25 WIB
llustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - TARAKAN – Masa pengenalan lingkungan sekolah di SMKN 2 Tarakan diwarnai dengan hukuman terhadap siswa baru. Radar Tarakan mendapat informasi ada pelajar yang dihukum push up, Jumat (22/7).

Dari keterangan yang diperoleh, selain melibatkan pengurus Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) dan Palang Merah Remaja (PMR), pihak sekolah juga merangkul pihak lain.

BACA JUGA: Bisnis Sabu di Lapas, Lihat nih Barang Buktinya, Ya Ampun...

Pihak lain yang dilibatkan tersebut dimaksudkan untuk membentuk karakter dan kedisiplinan para pelajar.

“Terkait dengan pembentukan karakter disiplin, ada baris berbaris, kebersamaan, kekompakan, sehingga pada saat dia (pelajar baru) bersekolah, disiplin tertanam pada dirinya sehingga sifat seperti terlambat, kurang teliti bisa teratasi,” ujar ketua panitia MPLS SMKN 2 Tarakan Irma Irawan.

BACA JUGA: Politik Balas Dendam, Tiga Kades Pecat 15 Perangkat Desa

Tapi, selain mendapatkan materi baris berbaris, siswa juga diberi sanksi jika kurang disiplin dalam melaksanakan instruksi. Di antaranya sanksi push up. “Yang ada paling disuruh push up kalau dia salah berbaris. Kejadian yang paling banyak di situ,” akunya.

Adapun sanksi push up, menurut Irma, di luar sepengetahuan panitia. Namun, ia memastikan selalu mengawasi dan mengevaluasi kegiatan MPLS dengan melibatkan lebih banyak panitia di lapangan. (mrs/fen)

BACA JUGA: Kamar Digedor, Ngakunya Sepupuan, Tapi Si Cewek Cuma Pakai Sarung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Penampakan Rumah untuk Pabrik Upal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler