jpnn.com - DENPASAR – Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya mengatakan, terjadinya keributan antar ormas yang menewaskan empat orang tersebut seolah-olah Bali ini sudah tidak aman lagi.
“Bentrok sesama orang Bali sendiri dan kabarnya sudah tersiar ke pelosok dunia membuat Bali seakan-akan sangat menakutkan dan mengerikan,” ujarnya saat rapat koordinasi yang melibatkan DPRD Bali, Kapolda Bali, Kalapas, Kesbanglinmas, dan Ketua MUDP Bali, kemarin seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Rasain! Sindikat Sabu Bersenjata Air Soft Gun Dibekuk
Politikus PDIP tersebut juga menyoroti peredaran narkoba di Bali yang sangat memprihatinkan. Peredarannya sudah sampai ke pelosok desa, bahkan sudah sangat masif.
Parahnya lagi, peredaran narkoba di Bali cenderung sudah tidak dapat dikendalikan lagi. Upaya pencegahan yang dilakukan dinilai sangat lemah dan dalam catatan kepolisian pun kasus narkoba di Bali menjadi catatan yang paling tinggi.
BACA JUGA: Prihatin, Bekas Pangkalan Militer Tentara Sekutu Pimpinan Jenderal Douglas MacArthur
Ketua MUDP Bali Jro Gde Suwena Putus Upadhesa menyampaikan, maraknya peredaran narkoba di Bali terjadi sejak 1970-an.(ken/pra/rdr/bas/mus/fri/jpnn)
BACA JUGA: Pro dan Kontra Warnai Wacana Pemindahan Lapas Kerobokan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sipir Lapas Kerobokan Dipersenjatai
Redaktur : Tim Redaksi