jpnn.com - PARIMO - Sejumlah minuman keras ditemukan di arel Sail Tomini. Penemuan itu dilakukan ketika Kepolisian Resor Parigi Moutong menggelar operasi Cipta Kondisi.
Kapolres Parimo, AKBP Novia Jaya menyampaikan, operasi Cipta Kondisi dilaksanakan dengan sasaran memberantas miras, narkoba, judi, senjata tajam (sajam), prostitusi, dan penertiban hewan ternak.
BACA JUGA: Kantor Polisi di Bulungan Didatangi Ratusan Tentara
“Nah, itu yang telah kami lakukan bersama jajaran Polsek yang berada di wilayah Kabupaten Parimo. Sudah banyak yang kami sita di beberapa tempat, termasuk di lokasi Sail Tomini,” kata Kapolres AKBP Novia Jaya.
Dari pantauan Polres dan laporan masyarakat, jika lokasi Sail Tomini telah dijadikan tempat penjualan miras oleh warga yang tidak bertanggung-jawab. Sehingga polisi langsung melakukan penggerebekan terhadap para penjual, yang saat ini barang buktinya telah diamankan.
BACA JUGA: Mensos Khofifah Janji Tindak Tegas Oknum Penyebab Kualitas Rastra Buruk
“Di lokasi sail, beberapa orang sudah ada yang menjual miras. Sehingga, untuk menciptakan kondisi Kabupaten Parimo yang aman dan bebas dari narkoba, operasi ini kami lakukan. Apalagi miras yang mungkin salah satu penyebab dan pemicu terjadinya tawuran,” jelasnya.
Lanjut Novia, pihaknya telah melaksanakan operasi Cipta Kondisi tersebut sejak 1 hingga 10 September nanti. Hal itu dilakukan sebagai bentuk untuk menciptakan suasana aman dan kondusif, menjelang pelaksanaan Sail Tomini yang akan dihelat pada 19 September mendatang.
BACA JUGA: Pria Pengangguran Nekat Mencuri di Warnet, Bilangnya Pusing....
Novia juga menyebutkan, jika miras jenis Cap Tikus yang masuk di Kabupaten Parimo banyak yang telah disalahgunakan. Sebab di daerah lain, miras jenis tersebut dijadikan sebagai obat dan bahan penyegar tubuh.
“Jika dibandingkan dengan daerah lain minuman jenis ini dijadikan sebagai obat dan penyegar badan saat bekerja. Tetapi Cap Tikus yang masuk di wilayah Kabupaten Parimo ini banyak disalahgunakan. Sehingga itulah yang kami jaga, jika telah diminum secara berlebihan itulah yang menjadi pemicu terjadinya tawuran dan pertikaian antar kelompok,” pungkasnya.(amr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Ambruk Diterjang Angin Kencang, Tiga Warga Terluka
Redaktur : Tim Redaksi