Waduh! Pimpinan PKL Tuding Jokowi-JK Rezim Penjajah Rakyat Sendiri

Minggu, 20 September 2015 – 19:51 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Foto: Agus W/dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA--Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) menuding pemerintahan Jokowi-JK sebagai rezim imperialis, penjajah rakyatnya sendiri.

Tudingan itu menyusul adanya paket kebijakan ekonomi tentang deregulasi yang melonggarkan izin toko modern.

BACA JUGA: PT Bukit Asam Siap Pasok Batubara ke Freeport

"Sejak rezim Jokowi-JK berkuasa, PKL digusur semena-mena dan diusir-usir tak beradab. UMKM  dikebiri dengan beban pajak satu persen dari omzet lima tahun ke belakang," kata Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun dalam keterangan persnya, Minggu (20/9).

Deregulasi perlonggar izin toko modern, lanjutnya, menyempurnakan penggerusan oleh kekuatan asing, kongsi kapitalis multinasional terhadap ekonomi rakyat dan merobek kedaulatan ekonomi bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

BACA JUGA: Pemerintah Paksa Freeport Gunakan Baja dan Semen Lokal

"Patahkan janji Jokowi-JK lakukan revitalisasi 5.000 pasar tradisional, dan  janji-janji pro ekonomi rakyat. Janji itu palsu dan bohong belaka," sergahnya.

Ali Mahsun menambahkan, keberadaan rezim Jokowi-JK adalah mimpi buruk bangsa Indonesia di siang bolong. Dia tegaskan, APKLI akan melawan totalitas rezim Jokowi-JK atas deregulasi perlonggar izin toko modern.

BACA JUGA: Indonesia Jadi Target Industri Penerbangan

"Jika dipaksakan PKL bersama dan bersatu dengan elemen kekuatan lainnya turun ke jalan merobohkan rezim imperialis Jokowi-JK demi tegaknya ekonomi rakyat dan Kedaulatan Ekononi Bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tegas Ali Mahsun. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Saleh: 60 Persen Komponen Industri Pesawat N-219 dari Dalam Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler