jpnn.com, PACITAN - Dalam beberapa hari terakhir muncul ubur-ubur beracun di sekitar pantai Teleng Ria dan Pancer Door, Pacitan, Jatim.
Hal itu dikarenakan kondisi perairan memasuki masa dingin. Ubur-ubur jenis jelly fish ini biasanya mengambang 200 meter dari bibir pantai.
BACA JUGA: Ditanya soal Surat Nikah, Pengantin Baru Gantung Diri
Pantauan Radar Madiun (Jawa Pos Group), serbuan ubur-ubur itu sudah terjadi sepekan terakhir. Kondisi itu membuat para peselancar lokal dan asing banyak yang tersengat hewan tersebut.
‘’Untung tidak apa-apa. Tidak terlalu parah,’’ kata Slamet peselencar asal Jogjakarta itu.
BACA JUGA: Parkir di Kawasan Terlarang, Didenda Rp 500 Ribu
Ubur-ubur ini jika diterjang gelombang maka akan menepi ke pinggir pantai. Sehingga wisatawan yang berada di pinggir pantai punya risiko besar tersengat.
‘’Wisatawan yang tak hati-hati sangat mudah tersengat ubur-ubur beracun ini,’’ papar Slamet.
BACA JUGA: Tol Jombang-Mojokerto Mangkrak Sejak Orba, Kini Tuntas Juga
Ubur-ubur dengan warna dominasi biru ini tergolong ke dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai, bisa menyebabkan kesakitan bagi yang tidak tahan, kulit akan terjadi luka seakan terbakar.
Bila sudah begitu korban harus segera dilarikan ke puskesmas, klinik terdekat atau ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
‘’Jika terkena sengatan biasanya panas di sekitar luka. Biasanya untuk mengatasi sengatan ubur-ubur menggunakan alkohol,’’ katanya.
Petugas retribusi Pantai Pancer Door, Temon, mengaku sudah mendengar adanya ancaman ubur-ubur bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai.
Karena itu, pihaknya sudah menyediakan alkohol di dekat pos terpadu untuk membantu pengobatan bagi wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur. (her/eba)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Berharap Swasta Mau Terjun Bangun Infrastruktur
Redaktur & Reporter : Soetomo