jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan, dari total Rp20,7 triliun dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, sudah terserap 40 persen.
"Saya yakin cepat. Saya berpikir positif semua kepala daerah pasti ingin (pembangunan--red) desanya cepat merata," ujar Tjahjo, Selasa (29/9).
BACA JUGA: SEGERA...Dana Desa Langsung Dikirim ke Rekening Desa
Untuk mendukung percepatan penyerapan, Tjahjo menilai para kepala desa cukup menyusun perencanaan sesederhana mungkin. Bahkan bila perlu hanya di atas dua lembar kertas.
"Enggak usah seperti merencanakan anggaran provinsi atau kabupaten-kota. Pertanggungjawabannya juga simpel," ujarnya.
BACA JUGA: Satu Juta Penduduk Indonesia Ber-KTP Ganda
Khusus kepada pemerintah daerah, politisi PDIP ini meminta agar pencairan dana desa dilakukan sekaligus. Jangan pertermin.
"Masa' hanya Rp 240 juta dibagi tiga termin. Karena kalau membangun belum selesai, terpaksa menunggu pencairan. Macet lagi akhirnya. Padahal waktunya sudah tinggal tiga bulan."
BACA JUGA: Setahun Hanya Satu Warga Kabupaten yang Meninggal?
Menurut dia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) telah membuat program, guna mendukung upaya percepatan penyerapan dana desa. Masing-masing menyangkut infrastruktur, kesejahteraan rakyat dan memerbaiki jalan.
"Kami menyiapkan perangkat desanya agar lebih memahami apa fungsi dan posisi sebuah perangkat desa terpadu. Kemudian mengenai perencanaan program dari kemendes yang menyusun program desa, dan pendampingan bersama-sama bupati dan wali kota," terangnya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SAH..., MK Putuskan Calon Tunggal Tetap Bisa Mengikuti Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi