JAKARTA - Kelihaian Inong Melinda alias Malinda Dee dalam mengutak-atik uang nasabah memang luar biasaHasil penelusuran sementara penyidik Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri , Malinda menggunakan delapan rekening bank
BACA JUGA: Waspadai MLM Haji dan Umrah
Dua di antaranya atas namanya"Yang enam, itu join akun
BACA JUGA: Satgas Fokus Garap Mafia Tanah BPN
Tapi, ada jejak kejahatan perbankan di rekening itu," ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam di kantornya, Jumat (01/04)BACA JUGA: KPK Bakal Beber Uang Negara untuk Sepakbola
Polisi menemukan delapan rekening itu dari jejak akun tiga korban yang melapor ke Bareskrim"Setelah ditelusuri, dananya ditransfer ke delapan rekening itu," kata mantan Kapolda Jatim itu
Setelah berhasil menyita Hummer, dua Ferrari, dan Mercedes Benz Kamis (31/03) malam, kini penyidik mencari mobil Alphard milik Malinda"Nanti kalau terkait ya disitaJuga, beberapa property dan apartemennya," katanya
Malinda diketahui mempunyai beberapa apartemen di ibu kotaDi antaranya di Capital Residence, Pacific Place, dan apartemen OakwoodMenurut Anton, penyitaan dilakukan karena fokus pertama penyidik adalah recovery aset"Termasuk yang ada di luar negeri," katanya
Seharian kemarin, pelataran depan gedung Bareskrim Polri seperti showroom mobil mewahBanyak karyawan dan polisi berfoto di jejeran mobil Ferrari f430 scuderria bernopol B5 DEE, Mercedes Benz E 350 B 467 QW, dan Ferrari B125 DEE yang diparkir penyidik di depan pintu masuk
"Ini nanti saya upload di facebook dan twitter, lumayan numpang keren-kerenan," kata Sita staf PNS Mabes Polri yang minta temannya mengambilkan gambar
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi menjelaskan, kerugian nasabah yang ditilap Malinda terus meningkat"Sekarang sudah Rp 20 M, tapi itu juga baru sementara, masih bisa (tambah, Red)," kata Ito kemarin
Apalagi, masih ada klien atau nasabah Malinda yang enggan atau sungkan melapor"Komitmen kita, kerahasiaan akan dilindungiBagaimanapun ini privacy, saya juga minta teman-teman (media, Red) jangan semua dibuka," kata Ito
Ito optimistis kerugian nasabah bisa dikembalikan"Kita tidak ingin kasus ini seperti CenturyPolisi sudah dapatkan komitmen dari pihak bankKarena itu, bagi yang jadi korban jangan ragu lapor," katanya
Kemarin sore, suami Malinda, Andhika Gumilang datang ke Mabes PolriMenggunakan mobil Honda CR-V putih, bintang iklan rokok itu hanya sekitar 25 menit berada di gedung Transnational Crime Centre
Turun dari gedung, Andhika yang menutupi wajah dengan topi itu berjalan bergegas ke mobilnya"Saya tidak ikut-ikutan, saya hanya memberi dukungan," kata artis kelahiran 1989 (22 tahun) itu
Andhika tidak menggubris pertanyaan wartawan soal hubungannya dengan Malinda"Sory ya, aku keburu," katanya sembari melajukan mobilAndhika datang sendirian
Terpisah, sumber Jawa Pos menyebut, selama ini Malinda bolak balik bepergian ke Singapura"Dari catatan paspornya, belasan kali dalam setahun," katanya kemarin
Diduga, Malinda ke Singapura bukan untuk mengurus aset namun untuk merawat kecantikannya"Kemarin humas sudah sampaikan ya, itu semuanya palsu BosHidungnya operasi, bulu mata operasi, apalagi dadanya," kata sumber tersebut
Anton Bachrul Alam memang sudah menyampaikan bahwa wajah Malinda sekarang sudah tidak original lagi"Itu hasil operasi," kata Anton Kamis lalu (31/3)
Malinda sangat dikenal di jejaring jet set lady Ibu kotaDia rajin menghadiri acara acara pameran busana dan piawai melenggang di atas catwalkSelain pernah tampil di peragaan Kebaya di hotel Four Seasons April 2010 (Jawa Pos 29/03), Malinda juga mejeng dalam acara peragaan busana Untukmu Perempuan Indonesia di hotel Mulia 22 Juli 2008
Dalam salah satu foto yang beredar di jejaring sosial, Malinda juga hadir dalam acara pameran lukisan dengan tema Style of Universal di hotel Ritz Carlton 8 Januari 2008. Dalam foto itu, Malinda berfoto bersama istri wakil gubernur Jawa Barat Sendy Dede YusufNamun hingga tadi malam Jawa Pos belum mendapat konfirmasi apaka Sendy mengenal Malinda atau hanya sekedar berfoto bersama secara kebetulan
Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menjelaskan polisi masih mencari jejaring MalindaMenurut Ito, dalam white colar crime atau kejahatan kerah putih, biasanya pelaku tidak bertindak sendiriBiasanya, ada pelaku lain yang terlibat
Karena itu, kini tim Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sedang melakukan pendalaman terhadap kemungkinan adanya tokoh lain yang terlibat dalam kasus pembobolan dana nasabah ini
"Kita akan mengembangkan jaringanJadi mata rantainya sedang kita kembangkanKita akan melihat siapa yang bertanggung jawab di level bawahnya Malinda atau second managerialAda rekaman, dokumen-dokumen yang sudah disita," katanya.(rdl/aga/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telat Tetapkan APBD, 19 Daerah Kena Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi