Wakil Bupati Setuju Saran Jokowi

Minggu, 15 Juni 2014 – 09:40 WIB

jpnn.com - TASIK  - Wakil Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto sepakat dengan Capres Joko Widodo (Jokowi) soal penanganan tambang pasir besi. Memang hasil tambang di pantai selatan Tasikmalaya itu, kata Ade, harus dijual tidak dalam bentuk mentah agar nilai jualnya bertambah.

"Saya sepakat dengan itu. Seharusnya memang (pasir besi) dijual minimal setengah jadi," ujarnya saat dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) kemarin (13/6).

BACA JUGA: Polisi Balikpapan Buru Tiga Garong di Bodowoso

Pasangan Bupati H Uu Ruzhanul Ulum dalam membangun Tasikmalaya ini pun --sama seperti Jokowi- mengapresiasi penutupan penambangan pasir besi di Tasikmalaya selatan oleh Pemprov Jabar. Terlebih kerusakan alam dan infrastruktur akibat penambangan pasir besi sudah sangat terasa.

"Sama seperti yang disampaikan Pak H Jokowi yang harus dipikirkan bersama saat ini adalah bagaimana caranya memperbaiki kondisi alam yang terlampau rusak," ujar pria yang juga ketua DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya ini.

BACA JUGA: Belawan Diterjang Rob, 6 Kelurahan Terendam

Kawasan pantai di selatan Tasikmalaya itu, kata dia, sampai saat ini belum diputuskan masuk zona tambang atau wisata. "Untuk wisata ini kan yang dijual keindahan alamnya. Kalau alamnya sudah rusak apa yang mau dijual?" ujarnya.

Ade menilai lebih tepat menjadikan pantai selatan Tasikmalaya sebagai lokasi wisata ketimbang kawasan tambang. Apalagi penambangan pasir besi selama ini tidak dirasakan langsung manfaatnya masyarakat.

BACA JUGA: Pegawai Bank Tenggelam di Pangandaran

Sebelumnya diberitakan Radar (13/6) melimpahnya pasir besi di Tasikmalaya selatan mendapatkan respon dari Calon Presiden H Joko Widodo (Jokowi). Menurut mitra pasangan HM Jusuf Kalla (JK) ini, pasir besi jangan dijual mentah, tapi minimal setengah jadi. Dengan demikian, hasil tambang tersebut memiliki nilai tambah saat dijual.

"Kalau diolah ini kan bisa memberikan nilai tambah. Kalau ada nilai tambahnya tentu ada tambahan penghasilan materi (bagi warga Tasik, red)," ujarnya saat mengunjungi Graha Pena Radar Tasikmalaya di Jalan SL Tobing No 99 Kamis (12/6).

Jokowi pun mengatakan pertambangan pasir besi di Tasikmalaya harus dikelola sesuai aturan.

"Kalau aturan mainnya ini diikuti tentunya pasir besi ini bisa dikelola dengan baik, menambah lapangan kerja, menghasilkan PAD dan yang paling penting tidak mencemari lingkungan," jelasnya.

Dia pun berharap reklamasi di kawasan bekas galian pasir besi dilakukan."Meskipun tidak bisa kembali secara utuh," ujarnya. (mam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan Data Bodong, NIP Honorer K2 Dibatalkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler