Wakil Mega Harus Bisa Dongkrak Suara

Sabtu, 13 Desember 2008 – 15:58 WIB
JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 nanti, tentunya akan dijadikan sebagai sebuah tantangan besar bagi para calon kandidat dalam memenangkan pertarungan ituArtinya, para calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana agar bisa meraih suara terbanyak

BACA JUGA: Gus Dur : Golput Tak Bisa Disalahkan

Karena jika tidak, maka dengan sendirinya kursi empuk itu tidak akan bisa didudukinya.

Hal itu pula yang menjadi pemikiran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Partai berlambangkan moncong putih yang kembali mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden (capres) itu akan bekerja keras untuk meraih suara terbanyak

BACA JUGA: Jatim, Pilkada Putaran ke-2 Belum Jelas

Karena itu, orang yang nantinya akan mendampingi putri mantan presiden RI pertama itu benar-benar memiliki basis massa yang banyak (punya massa riil)
Sehingga, kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI yang sebelumnya pernah diraih, akan kembali diraih untuk yang kedua kalinya.

Bahkan, hal itu pun akan menjadi salah satu agenda penting dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang akan digelar di penghujung Januari 2009 nanti

BACA JUGA: Golkar Tak Larang Wacanakan Capres

Kegiatan berskala nasional yang akan digelar tanggal 28-29 Januari itu, dipusatkan di Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo pada wartawan di Jakarta, Sabtu (13/12) mengatakan, salah satu agenda penting yang akan dilaksanakan dalam Rakernas itu adalah menginventarisasi para calon wakil presiden (Cawapres) yang nantinya akan mendampingi Megawati Soekarnoputri untuk maju pada Pilpres 2009.

Ditanya seperti apa kriteria pasangan yang diinginkan oleh Megawati? Tjahjo menjelaskan, salah satu kriteria yang diinginkan oleh Megawati sendiri adalah setidaknya cawapres itu memiliki basis massa yang jelas (yang riil), sehingga mampu menambah suara riil yang sudah ada (massa PDIP, Red).

Disamping itu, figur cawapres itu juga harus bisa bekerjasama yang baik dengan Megawati serta memiliki visi-misi yang sama tentang bangsa Indonesia ke depan.

''Selain itu, cawapres yang akan dipilih oleh PDIP juga harus memiliki komitmen dalam reformasi birokrasi, mengentaskan kemiskinan, pengangguran dan pemberantasan korupsi,'' katanya.

Diakui, hingga saat ini PDIP belum memiliki keputusan final atas sejumlah kandidat yang telah disurveiHasil survei yang menghasilkan sejumlah nama akan dijadikan pertimbangan penting, selain juga survei-survei lembaga independenTak hanya itu, partainya juga akan melihat ke depan dalam membangun sistem pemerintahan presidentiil yang kuatSalah satunya dengan melihat wacana-wacana koalisi parpol di DPR.

''Dukungan koalisi parpol di DPR ini penting, agar setiap keputusan politik pemerintah dikontrol oleh DPR dengan efektifDengan begitu, penentuan cawapres juga harus mempertimbangkan berbagai aspek,'' ungkapnya sembari mengatakan kalau sebagian besar parpol juga sedang menunggu hasil pemilu untuk bargaining posisi dalam menentukan capres dan cawapres.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Tuding Para Capres Hanya Bermodal Uang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler