Wakil Menlu Urusi Ekonomi dan Internal Deplu

Jumat, 12 September 2008 – 11:03 WIB
JAKARTA – Setelah mengalami perdebatan panjang, Departemen Luar Negeri (Deplu) resmi memiliki wakil menteri luar negeri (Wamenlu)Hal itu ditandai pelantikan Triyono Wibowo sebagai Wamenlu di gedung Pancasila, Deplu, Jakarta, kemarin (11/9).

Jabatan tersebut sebenarnya pernah ada pada awal masa berdirinya republik ini

BACA JUGA: Korupsi Di Sekretariat Kepresidenan

Namun, belakangan jabatan itu tidak digunakan
Seiring dengan arus globalisasi yang meningkatkan intensitas jadwal diplomasi, jabatan Wamenlu kembali dihidupkan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Nur Hassan Wirajuda mengemukakan bahwa tugas pokok Wamenlu ialah membantu Menlu menjalankan tugas

BACA JUGA: Rantai Birokrasi Masih Terlalu Panjang

’’Secara vertikal, wakil Menlu dapat menggantikan fungsi Menlu dalam suatu pertemuan atau sidang internasional setingkat menteri
Wamenlu juga dapat menghadiri sidang kabinet mewakili Menlu apabila karena tugas-tugas yang lain Menlu berhalangan hadir,’’ ujar Wirajuda dalam press briefing di Jakarta, Kamis (11/9)

BACA JUGA: Mabes Polri Segel Penimbunan Solar



Menlu juga mengemukakan bahwa secara horizontal, tugas Wamenlu ialah membantu tugas Menlu yang cakupannya begitu luasMisalnya, di bidang hubungan kerja sama ekonomi dalam menindaklanjuti komitmen yang telah diraih Deplu di luar negeri’’Selain itu, wakil Menlu akan membantu mengimplementasikan dan menguatkan visi benah diri Deplu,’’ jelasnya.

Hassan menjelaskan bahwa Triyono dipilih karena sangat berpengalaman dalam tugas’’Pak Triyono ini aktif mengurusi masalah atom dan OPECSebelum menjadi Dubes di Austria, beliau juga sempat berjasa membebaskan sandera di Iraq,’’ ungkapnya.

Triyono saat dimintai komentar mengemukakan bahwa jabatan barunya itu sama dengan jabatan wakil di organisasi lain’’Hanya, karena baru, ini di awalnya sempat dipolemikkanYang jelas, kami siap melaksanakan tugas utama, yakni membantu tugas-tugas Menlu,’’ ungkapnya.

Dubes Austria itu mengaku baru mengetahui peraturan presiden tentang pengangkatan dirinya sebagai Wamenlu pada Rabu (8/9) siangPadahal, perpres itu tertanggal 28 Agustus 2008.

Selain Triyono, Menlu melantik enam pejabat eselon IIMereka adalah Indra Kesuma Oesman sebagai sekretaris Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Nasri Gustaman menjabat direktur konsuler, Harry Richard James Kandou menjadi direktur protokol, Wiwit Wirsatyo sebagai direktur fasilitas diplomatik, Artanto Salmoen Wargadinata sebagai inspektur wilayah III inspektorat jenderal, dan Teuku Faizasyah sebagai kepala biro administrasi menteri(iw/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencalonan Hendarso Akhiri Masa Emas Akpol 73


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler