Wamen Harus Urus Bahasa Daerah

Senin, 17 Oktober 2011 – 20:42 WIB

JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan, posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Bidang Kebudayaan nantinya tidak hanya sibuk mengurusi masalah kebudayaan sajaTapi, juga masalah yang berkaitan dengan pendidikan

BACA JUGA: Tugas Dua Wamen Keliling Daerah

Salah satunya, ikut menangani Badan Bahasa yang sudah didirikan Kemdiknas sejak beberapa tahun lalu.

“Wamendiknas bidang kebudayaan bukan berarti hanya mengurusi Ditjen Kebudayaan saja
Ditjen itu kan ibaratnya hanya ‘rumah’ saja

BACA JUGA: Tak Lagi Menteri, Patrialis Kejar Gelar Doktor

Kegiatan di luar Ditjen Kebudayaan  kan juga cukup banyak
Misalnya, bahasa

BACA JUGA: Suharso Siap Dagang Lagi

Badan bahasa yang sudah ada, tentunya terkait dengan pendidikan dan kebudayaan, termasuk bahasa daerah yang ada di dalamnyaNah, tugas mereka nantinya juga harus mengeksplore,” ungkap Nuh ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (17/10).

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menunjuk Profesor Arsitektur dan Perencanaan Pariwisata di Departemen Arsitektur Universitas Gadjah Mada, Wiendu Nuryanti, untuk menjabat wakil menteri bidang kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional.

Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, dalam menangani masalah kebudayaan itu ada tiga hal yang harus diperhatikanPertama, konservasiMenurutnya, seluruh masyarakat Indonesia harus bisa melestarikan dan mempertahankan kebudayaan Indonesia yang ada, dan itu bukan hanya tugas pemerintah saja.  “Kalau tidak, pasti akan hilangBudaya itu seperti ibarat anak manisKalau dia anak manis, dan tidak ada yang mengurus, ya bakal hilang dan dirawat orang lain,” ujarnya.

Kedua, budaya itu harus dikembangkanJadi dalam hal ini, lanjut Nuh, harus memasukkan unsur-unsur modern untuk dikemas dan dipadukan dengan apa saja yang sudah dikembangkan di negeri iniSelanjutnya yang ketiga adalah budaya harus kita perkenalkan pada dunia sebagai bagian dari cultural diplomacy.

“Maka dari itu, mengapa pemerintah ingin mendirikan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI), inilah salah satu alasannyaRencananya, pemerintah ke depan akan membangun ISBI di Kalimantan dan MakassarRencana ini kan sudah saya bilang jauh hari sebelum masalah merger kebudayaan di Kemdiknas iniBerarti feeling saya ada benarnya ya,” candanya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD: Beban Kemkumham Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler