jpnn.com - MADIUN - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono berharap presiden Indonesia selanjutnya adalah pemimpin yang pro terhadap peningkatan industri kereta api. Menurutnya, kereta api adalah moda transportasi penghubung yang efisien di dalam pulau.
"Siapapun presiden ke depan, kereta api tetap harus menjadi program nasional," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Madiun, Jateng, Selasa (17/6).
BACA JUGA: Dahlan Iskan ke Washington Urus Nuklir Kesehatan
Dia menjelaskan, Indonesia adalah negara yang memiliki 13.446 pulau. Karenanya suka tidak suka pemerintah harus memperkuat transportasi laut untuk mempermudah akses antarpulau. Namun, di samping itu, Indonesia juga harus memaksimalkan transportasi dalam pulau, salah satunya yang harus diperhatikan adalah kereta api.
"Transportasi darat ini untuk menghubungkan antara pusat produksi dengan distribusi, kita membutuhkan konektivitas yang kuat," kata dia.
BACA JUGA: Pemuda Ogah ke Sawah, Produksi Pangan Turun
Menurut Bambang, kereta api masih menjadi transportasi paling efisien untuk digunakan menempuh jarak antara rentang 500-1.500 kilometer. "Di bawah 500 kilometer, yang lebih efektif adalah jalan raya, diatas 1.500 mungkin lebih efektif laut," kata dia.
Selain itu, kereta api memiliki keunggulan hemat BBM enam kali lipat, rendah emisi dan memiliki kapasitas angkut hingga setara 40 kontainer dalam satu rangkaiannya. (ant/rr/mas)
BACA JUGA: Bulog Jangan Hanya Urus Raskin Saja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyasar ke Malaysia, Subsidi Pupuk Sebaiknya Dialihkan ke Perluasan Lahan
Redaktur : Tim Redaksi