Wamenkumham Disebut Tolak Tawaran Helmut Jadi Komisaris PT CLM

Rabu, 29 Maret 2023 – 01:00 WIB
Kuasa hukum Wamenkumham Eddy Hiariej, Ricky Sitohang, menggelar konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/3). Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa Hukum Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, Ricky Sitohang, menilai tuduhan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengada-ada mengenai kebutuhan menjadi komisaris.

Ricky membantah kliennya meminta dua asisten pribadi (aspri) menjadi Komisaris di PT Citra Lampia Mandiri (CLM).

BACA JUGA: Kubu Wamenkumham Sebut Tak Intervensi Perizinan di Ditjen AHU terkait Izin PT CLM

“Ada pemberitaan dari IPW yang menyatakan bahwa Prof (Eddy Hiariej) meminta untuk asisten pribadinya menjadi komisaris, tidak sama sekali,” kata dia dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/3).

Ricky mengeklaim Direktur PT CLM Helmut Hermawan justru yang meminta dan memaksa Eddy Hiariej untuk bergabung dan menjadi komisaris.

BACA JUGA: Bareskrim Tetapkan Keponakan Wamenkumham Tersangka atas Kasus Pencemaran Nama Baik

Bahkan, istri wamenkumham itu pun diminta untuk menjadi komisaris di perusahaan tersebut.

“Itu Helmut yang minta profesor menjadi komisaris, tetapi ditolak mentah-mentah oleh profesor. Diminta istri dan anaknya juga ditolak oleh beliau,” jelas Ricky.

BACA JUGA: Ada Apa dengan KPK, Mengapa Wamenkumham Diistimewakan terkait Laporan IPW? Sungguh Mencurigakan

Dia menegaskan Eddy Hiariej menolak permintaan menjadi komisaris karena status sebagai pejabat negara.

Namun, kata Ricky, wamenkumham hanya merekomendasikan Yosi Andika Mulyadi yang merupakan seorang pengacara untuk menjadi komisaris di perusahaan Helmut. Terlebih Yosi merupakan kuasa hukum PT CLM.

Menurut Ricky, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga merekomendasikan Yogi Ari Rukmana yang merupakan asprinya sebelum Eddy Hiariej menjadi wamenkumham.

“Pemilihan jadi komisaris tidak ada relevansinya kepada Pak Prof Eddy. Memang dia (Yosi) seorang lawyers. Tidak ada relevansinya dengan wamen. Justru yang ada relevansinya Pak Yogi. Tetapi itu pun sebagai asisten pribadi Prof Eddy,” kata dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soroti Kejanggalan Aksi Wamenkumham, ICW Desak KPK Tindaklanjuti Laporan Sugeng IPW


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KPK   Wamenkumham   IPW   sugeng ipw   pt clm  

Terpopuler