Wanda Hamidah Laporkan Kekayaan ke KPK

Kamis, 10 Maret 2011 – 15:22 WIB
JAKARTA - Artis yang juga politisi, Wanda Hamidah, Kamis (10/3), mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta SelatanKedatangan anggota DPRD DKI Jakarta tersebut adalah untuk melaporkan harta kekayaannya, guna memenuhi aturan LHKPN

BACA JUGA: KY Diminta jadi Teladan Hakim

"Inisiatif saja melapor ke KPK, sesuai yang diwajibkan bagi setiap penyelenggara negara," ujarnya usai mengambil formulir di KPK.

Apa saja kekayaan yang dimiliki perempuan cantik yang pernah menjadi presenter salah satu stasiun TV swasta ini? Dijelaskan Wanda bahwa yang dimilikinya saat ini di antaranya berupa rumah, tanah, mobil, perhiasan, serta beberapa yang lainnya senilai Rp 4 miliaran
"Nominalnya belum tahu persis berapa," ungkapnya.

Politisi PAN ini mengaku, kekayaan yang dimilikinya cenderung stabil

BACA JUGA: Bela Nunun, Adang Tutupi Keberadaan Istrinya

Bila dibandingkan antara profesinya sewaktu menjadi aktris dengan anggota dewan, Wanda mengatakan tidak jauh berbeda
"Sewaktu kampanye, saat Pemilu dulu, kan juga jual mobil

BACA JUGA: Jimly: Sistem Pengangkatan Hakim Indonesia Belum Terpadu

Nah, sekarang beli mobil malah kreditan," tandasnya sambil tersenyum.

Menurut Wanda, selain melaporkan kekayaan yang dimilikinya, selaku pejabat negara dia juga bakal mengajak rekan-rekannya yang lain di parlemen untuk melakukan hal serupa"Bagaimanapun, mengisi LHKPN adalah kewajiban bagi setiap penyelenggara negara," ungkapnya.

Melaporkan kekayaan memang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara negara, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) No 28 tahun 1999Bahkan saat kunjungan Menteri Keuangan (Menkeu) ke KPK, beberapa pekan lalu, sempat diwacanakan bahwa yang wajib mengisi berkas LHKPN bukan hanya pejabat negara dan pegawai berpangkat eselon I, melainkan juga seluruh pegawai negeri lainnya.

Pasalnya, dalam kasus Gayus misalnya, walaupun yang bersangkutan masih tergolong pegawai berpangkat rendah, namun kekayaannya ternyata cukup fantastis"Dari situ nanti kelihatan, dan dapat dibandingkan, antara kekayaan yang dimiliki, dengan profiling seorang pegawai," tukas Haryono Umar, salah seorang Wakil Ketua KPK, belum lama ini(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Laporkan Dugaan Korupsi Bupati Minahasa Tenggara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler