jpnn.com - JAMBI - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi akan selesai tahun ini. Hal itu disampaikannya di sela-sela melakukan kunjungan kerja ke provinsi tersebut, Sabtu (28/3).
"Insya Allah tahun ini ya," ujar wapres di Jambi.
BACA JUGA: Daerah Ini Akan Dijadikan Uji Coba Pengalihan Subsidi Elpiji
Menurut JK, proyek pembangunan PLTA itu berjalan lamban karena PLN belum siap menjalankannya. JK tidak merinci persiapan yang belum dilakukan PLN tersebut.
"Sekarang dalam negosiasi dengan PLN. Semua sudah siap, PLN-nya belum siap," sambung JK.
BACA JUGA: Pemerintah Disarankan Kaji Harga BBM Enam Bulan Sekali
Sebelumnya proses pembangunan PLTA Kerinci sempat terhenti karena PLN minta kepada PT Bukaka Grup, menambah kekuatan dari kekuatan 180 mega watt (MW) meningkat menjadi 350 MW. Tak hanya itu PLN maupun PT Bukaka juga belum sepakat mengenai harganya.
Dalam proyek ini, PT Bukaka Grup milik Ahmad Kalla, adik JK siap menginvestasikan dana Rp 9 triliun untuk membangun PLTA di Kabupaten Kerinci. Padahal rencana awal akan dibangun pembangkit listrik dengan kekuatan 180 MW dengan estimasi dana yang akan dibutuhkan sebesar Rp 5 triliun.
BACA JUGA: Waduhh... Harga BBM Bisa Naik Lagi
Namun belakangan, PLN menginginkan tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar, yakni mencapai 350 MW. Peningkatan kapasitas juga berimbas kepada kebutuhan dana yang lebih besar dibandingkan dengan rencana awal, yakni mencapai Rp 9 triliun, karena mesin, terowongan, dan peralatan lainnya, juga harus lebih besar dibandingkan dengan yang sudah disiapkan.
PT Bukaka Grup sebelumnya mengaku siap menginvestasikan dana tersebut, dengan catatan sudah ada kejelasan kontrak dengan PLN.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendag Dongkrak Ekspor Buah ke Kuwait
Redaktur : Tim Redaksi