Wapres Minta Singapura Transparan

Soal Kasus Kematian David

Jumat, 08 Mei 2009 – 08:29 WIB
JAKARTA - Keluarga David Hartanto, mahasiswa Indonesia yang meninggal di Singapura, kemarin petang bertandang ke kediaman Wakil Presiden Jusuf KallaKeluarga mendiang itu berharap pemerintah Indonesia membantu mengungkap kasus meninggalnya mahasiswa Nanyang Technological University tersebut secara transparan dan adil.

Keluarga David yang kemarin menghadap Wapres antara lain ayahnya, Hartanto Widjaya, dan kakak kandung William Widjaya

BACA JUGA: DPR Turuti Kemauan KPK

Dengan didampingi sejumlah penasihat hukum, mereka tiba di kediaman dinas Wapres sekitar pukul 17.15
Setelah pertemuan 45 menit, Wapres meminta Singapura bersikap adil dan transparan dalam menangani kasus yang menimpa David Hartanto Widjaya.

Pemerintah Indonesia akan mendukung setiap langkah yang dilakukan keluarga David

BACA JUGA: Status Antasari, Ditangan Presiden-DPR

Wapres juga memerintahkan KBRI Singapura mengikuti perkembangan kasus David yang kini ditangani Coroner Court
"Keluarga mengharapkan keterbukaan semua pihak

BACA JUGA: Kalangan DPD Bantah Dukung SBY

Baik pihak universitas maupun pemerintah SingapuraPemerintah Indonesia mempercayakan penyelesaian kasus ini dalam koridor hukumSebab, kepolisian dan aparat hukum di Singapura dikenal bagus dalam penegakan hukumnya," ujar Kalla.

William menambahkan, Nanyang Technological University telah melakukan pembohongan kepada publik dengan mengatakan David tewas bunuh diri dengan melompat dari loteng setelah upaya pembunuhan terhadap dosen pembimbingnya, Chan Kap Luk, pada 2 Maret lalu

Salah satu tim advokasi, Christovita Wiloto, mengakui telah bertemu Jusuf Kalla sebelum mempertemukan keluarga David HartantoSetelah mendengarkan secara seksama, Wapres kemudian mengerti dan prihatin akan kondisi keluarga David"Pertemuan ini adalah bukti dukungan negara pada pengungkapan kasus ini," kata Wiloto(noe/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Harga Minyakita, Tergantung CPO


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler