jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla masih menutup rapat informasi seputar nama-nama menteri yang bakal diganti dari Kabinet Kerja. Saat ditanya kemungkinan pergantian dilakukan terhadap sejumlah menteri bidang perekonomian, pria asal Makassar itu enggan menjawabnya.
"Belum. Belum (disebut nama menteri). Kami bicarakan dulu," ujar pria yang akrab disapa JK itu di kantornya, Jalan. Veteran III, Jakarta Pusat, Senin (4/5).
BACA JUGA: Kuatkan Gugatan IAS, Putusan MK Jadi Tambahan Materi
Beberapa nama menteri belakangan menjadi buah bibir di tengah publik terkait isu perombakan (reshuffle) tersebut. Di antaranya Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menkumham Yasonna Laoly, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Sementara tiga menteri lainnya seperti Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said dan Seskab Andi Widjajanto sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah didesak sejumlah pihak untuk diganti karena dianggap memiliki kepentingan khusus dalam pemerintahan.
Namun, wacana reshuffle ini tidak mendapat respon dari pihak Istana. Presiden Joko Widodo hanya mengevaluasi kerja para menterinya tersebut. Tapi tidak pernah menyebut akan merombak kabinet bentukannya.
BACA JUGA: Polri Cari Momentum Lanjutkan Kasus Samad dan BW
Wapres mengatakan sejauh ini, belum dipikirkan waktu yang tepat untuk melakukan perombakan kabinet tersebut. "Belum kami bicarakan waktunya. Tetapi tentu pada waktunya apabila dipandang perlu. Teknis itu. Nanti lah. Belum ada pembicaraan," tandas JK. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Susi: Australia Sudah Tenggelamkan 10 Ribu Kapal Nelayan Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas: Kenapa Novel Tangkap Bupati Buol tak Ditanya?
Redaktur : Tim Redaksi