jpnn.com - SURABAYA – Usaha kecil dan menengah di Jawa Timur untuk menggarap pasar di Amerika Serikat terbuka sangat lebar. Sebab, permintaan pasar terhadap produk yang dihasilkan UKM Jatim terus melesat.
Konsul Jenderal RI di Los Angeles Umar Hadi menyatakan, salah satu negara bagian di AS yang patut digarap serius adalah California. Sebab, pertumbuhan ekonominya sangat pesat.
BACA JUGA: Luar Biasa! Pertamina Siap Masak Premium di India
Salah satu indikasinya ialah belanja impor di California mencapai USD 8 miliar. “Khususnya makanan minuman serta furnitur dan kerajinan kayu,’’ kata Umar pada Jawa Pos, Jumat (11/3) kemarin.
Umar menyebutkan, pertumbuhan kebutuhan konsumsi makanan dan minuman (mamin) di AS mencapai 3,5 persen per tahun. Kebutuhan furnitur dan kerajinan kayu meningkat 4 persen per tahun.
BACA JUGA: Kadin Jabar Dukung Kereta Cepat di Bandung
Tahun lalu ekspor produk kayu dan furnitur Indonesia ke AS menembus USD 494 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun. Selain berasal dari kayu legal non pembalakan, salah satu kelebihan furnitur asal Indonesia sehingga disukai pasar AS adalah desainnya yang menarik.
Selain furnitur, pasar yang bisa digarap adalah makanan dan minuman. Saat ini pasar AS sedang menggemari makanan organik dan natural. “Air kelapa dan jus sirsak cukup laris,” ungkap Umar. (vo/jos/jpnn)
BACA JUGA: Saldo Nasabah Rp 100 Triliun, Inilah Penjelasan Resmi Bank Mandiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini yang Diungkap Menteri Marwan dalam Konferensi FAO di Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi