Warga Papua Kesulitan Nonton Piala Dunia

Gara-gara Receiver Parabola Disita

Sabtu, 19 Juni 2010 – 04:29 WIB
SORONG - Harapan masyarakat Papua bisa menikmati siaran Piala Dunia 2010 melalui chanel lokal S3 kandas sudahJumat (18/6) tadi malam, polisi menggerebek kantor TV Kabel Cenderawasih

BACA JUGA: Sindikat Perdagangan Wanita Dibongkar

Polisi yang dipimpin Ipda Benny Marbun, menyita seperangkat alat berupa receiver dan modulator."Selanjutnya, kedua alat ini disita sebagai barang bukti," kata Kapolresta Sorong AKBP Johannes Nugroho


Menurut Johanes, penyitaan itu dilakukan atas laporan dari pihak Matrix ataupun PT Electonik City Entertaiment dari Jakarta terkait dugaan adanya pelanggaran hak cipta yang dilakukan  TV Kabel Cendrawasih.  Dikatakan, yang seharusnya yang memilik hak siaran Piala Dunia dari FIFA World Cup adalah PT

BACA JUGA: Santri Jombang Protes Artis Mesum

Electronik City Entertaiment


Dalam hal ini, TV Kabel Cendrawasih dianggap melanggar pasal 72 ayat (1) dan (5) UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang hak cipta.  "Kami melakukan penindakan dalam arti upaya paksa untuk penggeladahan dan penyiataan

BACA JUGA: Stres, Seniman Gantung Diri

Saksi yang telah kami periksa dan mintai keterangan dari pelapor yakni Elektronik City dalam hal ini Matrik dari PTDunia GlobalUntuk saksi ahli dari Ditjen HKI sudah kita mintai keterangan,”terang Kasat Reskrim AKP Junov Siregar.

Kuasa hukum PT Cendrawasih Wiputra Mandiri, Max Mahare, SH yang ditemui wartawan disela-sela penggerebekan  menyesalkan langkah polisi yang menggeledah dan menyita dua alat penyiaran milik kliennyaDikatakan Max Mahare, dari awal pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak kepolisian bahwa laporan polisi yang dilayangkan Matrik itu  sah- sah saja dan polisi memang harus menindaklanjutiYang disesalkan, proses hukum itu belum dilalui namun polisi langsung bertindak.

 “Terlapor saja belum diperiksaKalau seandainya tahapan ini sudah dilalui kemudian polisi mengambil tindakan oke lah saya sangat memahami hal ituTapi ini langsung mereka (penyidik,red) datang dan menyita 2 alat,”ujar Max MahareBahwa  TV Kabel Cendrawasih sebenarnya tidak masalah jika tidak menyiarkan Piala DuniaMasalahnya, masyarakat yang tidak mampu membeli Matrix Soccer semuanya  menuntut agar Piala Dunia disiarkan hingga babak final.(boy/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Guru Cabuli 7 Siswi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler