jpnn.com, SIDOARJO - Angga Fitranto alias Gogon gelap mata saat warung kopi yang dikelolanya sepi. Warga Desa Sugihwaras, Beji, Pasuruan, itu lantas mencari penghasilan tambahan. Yakni, berjualan narkoba jenis sabu-sabu (SS).
''Dia mematok keuntungan Rp 50 ribu per poket. Beli ke bandar Rp 250 ribu. Dijual lagi Rp 300 ribu,'' tutur Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto.
BACA JUGA: Guru Lembaga Bahasa Asing Tertangkap Ngeganja
Mantan Kanit IV Subdit II Ditresnarkoba Polda Jatim itu lantas meminta personelnya menyaru sebagai pembeli, tetapi tidak langsung di tempat.
Mereka minta nomor telepon tersangka. Alasannya, suatu saat mereka bisa memesan.
BACA JUGA: Pacari Pengedar Narkoba, Sering Diajak Pesta Sabu-Sabu
Rencana penangkapan dilakukan kemarin pukul 07.00. Angga diminta mengantar pesanan narkoba ke Tlocor, Jabon.
Bapak satu anak itu tidak sadar masuk perangkap. Angga menyanggupi pesanan petugas. Di lokasi janjian, polisi langsung meringkusnya.
BACA JUGA: Sekali Operasi, Polisi Sikat 5 Pengedar Narkoba dan 1 Bandar
Angga tidak bisa mengelak. Dia langsung digelandang ke Polresta Sidoarjo. ''Bandarnya masih dalam pengejaran,'' ujar Sugeng. (edi/c15/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pria Jualan Ekstasi yang Dikirim dari Dalam Lapas
Redaktur & Reporter : Natalia