Warkop Sepi, Pemilik Nyambi jadi Pengedar Narkoba

Senin, 03 Desember 2018 – 11:44 WIB
Sabu-sabu. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SIDOARJO - Angga Fitranto alias Gogon gelap mata saat warung kopi yang dikelolanya sepi. Warga Desa Sugihwaras, Beji, Pasuruan, itu lantas mencari penghasilan tambahan. Yakni, berjualan narkoba jenis sabu-sabu (SS).

''Dia mematok keuntungan Rp 50 ribu per poket. Beli ke bandar Rp 250 ribu. Dijual lagi Rp 300 ribu,'' tutur Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto.

BACA JUGA: Guru Lembaga Bahasa Asing Tertangkap Ngeganja

Mantan Kanit IV Subdit II Ditresnarkoba Polda Jatim itu lantas meminta personelnya menyaru sebagai pembeli, tetapi tidak langsung di tempat.

Mereka minta nomor telepon tersangka. Alasannya, suatu saat mereka bisa memesan.

BACA JUGA: Pacari Pengedar Narkoba, Sering Diajak Pesta Sabu-Sabu

Rencana penangkapan dilakukan kemarin pukul 07.00. Angga diminta mengantar pesanan narkoba ke Tlocor, Jabon.

Bapak satu anak itu tidak sadar masuk perangkap. Angga menyanggupi pesanan petugas. Di lokasi janjian, polisi langsung meringkusnya.

BACA JUGA: Sekali Operasi, Polisi Sikat 5 Pengedar Narkoba dan 1 Bandar

Angga tidak bisa mengelak. Dia langsung digelandang ke Polresta Sidoarjo. ''Bandarnya masih dalam pengejaran,'' ujar Sugeng. (edi/c15/hud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pria Jualan Ekstasi yang Dikirim dari Dalam Lapas


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler