jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, ada dana mencurigakan Rp 20 miliar dari Suriah untuk seseorang di Yogyakarta. Dana yang dikirim dari Suriah, itu sudah dicairkan seorang pria di sebuah bank pemerintah di sekitar kampus Universitas Gajahmada Yogyakarta Juni 2016 lalu.
Neta mendesak Polri menelusuri dan mengungkap motif di balik masuknya dana puluhan miliar dari seseorang di Suriah ini.
BACA JUGA: Muktamar Bahas Nasib Umat Islam
"Apakah masuknya dana ini ada kaitan dengan ancaman ISIS ke Indonesia yang disampaikan The Oneness of God (Tentara Tauhid) dari Suriah pada Juni 2016 lalu," kata Neta, Minggu (17/7).
Berdasarkan informasi yang diperoleh IPW, pihak bank sudah menghubungi kepolisian saat seorang pria yang dikirimi dana itu hendak mengambil uangnya. Namun, sejauh ini belum
jelas apa dan bagaimana tindakan kepolisian.
BACA JUGA: Menkes Sebut 14 RS Pengguna Vaksin Palsu juga Korban
"Yang jelas uang tersebut sudah dicairkan dan diambil seorang lelaki pada akhir Juni lalu," tegasnya.
Menurut Neta, dengan masuknya dana ini maka Polri perlu meningkatkan kewaspadaan san mengantisipasi kantong-kantong radikalisme yang berpotensi menjadi kelompok-kelompok terorisme di Indonesia.
BACA JUGA: Di Acara Halalbihalal dan FGD, Hasto Sebut Nama Bu Risma
Apalagi The Oneness of God ISIS sudah menyebarkan video ancaman akan menebar teror di Indonesia. Dalam video itu ditunjukkan para remaja berseragam militer dan sebagian memeluk AK 47. Pemimpin mereka seorang lelaki berjanggut panjang yang terus menerus menyampaikan ancaman ke Indonesia.
"Bagaimanapun ancaman ini perlu diantisipasi Polri, terutama setelah adanya serangan bom bunuh diri yang dilakukan Nur Rochman ke Polresta Solo pada awal Juli lalu," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman! Besok Ada Kegiatan Vaksinasi Ulang di Ciracas
Redaktur : Tim Redaksi