Waspada, Travel Warning untuk Thailand

Rabu, 14 April 2010 – 14:42 WIB
BANGKOK - Menyusul krisis kepemimpinan di Thailand, sejumlah negara telah mengeluarkan travel warning bagi warganyaTiongkok bahkan memerintahhkan agen-agen pariwisatanya untuk menghentikan sementara paket wisata ke Thailand, menyusul bentrokan antara pasukan keamanan versus demonstran dari kaus merah akhir pekan lalu

BACA JUGA: HRW Kecam Aksi Kekerasan Di Thailand

Badan Pariwisata Tiongkok menyebutkan, situasi pergolakan di Thailand akan mendorong terjadinya krisis ekonomi di negeri itu
"Karena itu, pihak yang berwenang di bidang pariwisata akan segera memberitahukan semua agen pariwisata, agar menghentikan sementara paket kunjungan ke wilayah tersebut

BACA JUGA: Thaksin Danai Demo Kaus Merah

Himbauan ini berlaku sampai ada pemberitahuan selanjutnya," kata pejabat Tiongkok seperti dikutip kantor berita AFP kemarin.

Kementerian luar negeri Tiongkok secara khusus juga telah menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Thailand
Pemerintah Tiongkok juga menyerukan agar semua pihak yang berkonflik di negeri Gajah Putih itu segera menyelesaikan secara damai, dan segera memulihkan keamanan di wilayah tersebut.

Selain Tiongkok, Amerika Serikat juga menyerukan serupa

BACA JUGA: Militer Thailand Dukung Pemilu Dipercepat

Dalam keterangan pers Departemen Luar negeri AS menyatakan, aksi demonstrasi di Thailand masih akan berlangsung hingga perayaan tahun baru Thailand Songkran pada tanggal 13 hingga 16 April mendatangKarena itu, Kementerian luar negeri AS mengingatkan agar warga sipil AS yang berkunjung ke Thailand agar waspada, dan menjauhi tempat-tempat wisata favorit.

Pringatan lain agar warga Amerika untuk menghindari daerah-daerah di mana demonstrasi terjadi, termasuk di jalan Khao San, satu jalan yang populer di kalangan turis untuk wisatawan bermodal cekak di kota tua"Warga Amerika agar tidak berada di sekitar aksi masaKarena, walaupun awalnya aksi itu berlangsung damai, setiap saat bisa berubah menjadi brutal, konfrontasi yang menjurus pada aksi kekerasan tanpa adanya peringatan."

Pesan serupa juga disampaikan sejumlah negara seperti Australia, Jerman dan sejumlah negara di eropa lainnyaPariwisata, yang merupakan enam persen dari kegiatan ekonomi Thailand, mengalami kemerosotan setelah terjadi bentrokan berat di Jalan Khao San yang terkenal ituMeski begitu, Departemen Luar Negeri Thailan mengatakan, kunjungan ke Thailand pada umumnya masih dianggap aman, namun kemungkinan serangan-serangan mendadak tak bisa dikesampingkan.(aj/afp/rtr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Majalah Porno untuk Orang Buta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler