LHOKSEUMAWE-Tersangka utama pelaku bom Bali tahun 2002 lalu, Umar Patek telah tiba di Indonesia, Kamis (11/8) pagi WIBDengan hadirnya Umar Patek di tanah air, maka seluruh pihak termasuk aparat keamanan harus lebih intensif meningkatkan kewaspadaan
BACA JUGA: Mendagri Protes Keras ke LKPP
Pasalnya, ada dugaan kalau kelompok teroris ini akan melakukan serangan balasan di Indonesia.“Semua pihak harus waspada, diduga kelompok Umar Patek akan melakukan serangan balasan di bulan ramadhan ini
Menurut Al Qaidar, Umar Patek memiliki jaringan teroris yang cukup luas, salah satunya di Asia Tenggara yang merupakan front ke II dari front pertama di Afghanistan
BACA JUGA: Bambang Widjojanto, Kagumi Mochtar Lubis
“Pengamanan Umar Patek jauh lebih penting dari pada kasus Nazaruddin
BACA JUGA: Sayembara Lira Layak buat Imigrasi Kolombia
Indonesia harus waspada,” ulang dosen Unimal Lhokseumawe ini.Menyinggung soal pengamanan yang ketat akan dilakukan Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta, terhadap tersangka pelaku teroris Umar Patek., Al Qaidar menyebutkan bahwa hal itu perlu dilakukanSebab tersangka Umar Patek sendiri bukan tokoh yang sembarangan, melainkan tokoh penting dari kelompok teroris yang bercokol di Asia Tenggara dan Tengah, serta salah satunya di Indonesia sendiri.
“Umar Patek mengetahui dimana posisi-posisi yang lain pelaku teroris yang berada di IndonesiaMakanya pengamanan yang ekstra ketat harus dilakukan pihak aparat keamanan,” tegas Al Qaidar(msi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelunasan BPIH Mulai Senin Depan
Redaktur : Tim Redaksi