jpnn.com - JAKARTA - Nama Jaksa Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Widyo Pramono santer disebut-sebut sebagai calon Jaksa Agung menggantikan Basrief Arief. Hanya saja, Widyo ogah menanggapi perihal tersebut.
"Jaksa Agung itu satu, Pak Basrief Arief. Tidak boleh mendahului yang begitu," kata Widyo di Kejagung, Senin (29/9).
BACA JUGA: Anas Resmi Ajukan Banding
Widyo pun ogah membicarakan panjang lebar soal ini. "Kita bicara yang normal-normal saja, tidak usah bicara yang aneh-aneh," katanya.
Menurut Widyo, penunjukan Jaksa Agung itu merupakan hak prerogatif Presiden. "Soal penunjukan itu hak prerogatif presiden, iya kalau ditunjuk kalau tidak?" ungkapnya.
BACA JUGA: Kisruh UU Pilkada, SBY Dianggap Salah Kaprah
Tapi, apakah siap kalau ditunjuk jadi Jaksa Agung? Widyo menjawab diplomatis. "Ya sepanjang kita bekerja, yang ada ini kita bekerja yang baik dululah. Tidak usah muluk-muluk," paparnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah SBY Salahkan Strategi PDIP di Paripurna RUU Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Hakim Arief Hidayat Dukung UU MD3 Digugat
Redaktur : Tim Redaksi