Wiranto Balik Ingatkan Purnawirawan Birokrat

Tidak Campur Adukkan Tugas dan Kepentingan Politik

Kamis, 12 Februari 2009 – 20:39 WIB
BANDUNG-Silang pendapat soal purnawirawan TNI masih berkepanjanganSetelah Presiden SBY mengingatkan para purnawirawan yang berpolitik untuk tidak melibatkan anggota TNI aktif, kini giliran Mantan Panglima TNI Wiranto mengingatkan purnawirawan yang duduk  sebagai birokrat untuk tidak mencampur adukan tugasnya dengan urusan partai politik

BACA JUGA: Anggaran BBM Cekak, KRI Terancam Mangkrak

Terutama saat berkunjung ke institusi militer atau Polri.

"Saya ingatkan, jangan sampai memanfaatkan kunjungannya ke institusi, kompleks atau kesatuan TNI dan Polri untuk urusan menarik-narik untuk kepentingannya
Jangan sampai terjadi," kata Wiranto seusai Semiloka Nasional "Kepemimpinan Indonesia, Moral Pemimpin yang ideal Bagi Indonesia" di kampus Universitas Padjajaran Bandung, Kamis (12/2).

Wiranto menyebutkan, posisi para purnawirawan yang duduk di jabatan formal pemerintahan sangat memungkinkan bisa keluar masuk ke lingkungan militer dengan alasan tugasnya

BACA JUGA: Jadi Tersangka, Bos Harian SIB Diburu Polisi

Namun sekali lagi, ia mengingatkan agar TNI dan Polri tidak diseret-seret oleh siapapun
TNI dan Polri harus tetap netral meski banyak purnawirawannya berkiprah di pemerintahan maupun di Partai Politik.

"Mereka yang sudah tidak aktif, bebas menentukan pilihan politiknya

BACA JUGA: Ikut Seleksi Hakim MK, Caleg DPD Dipersoalkan

Namun bagi yang duduk di jabatan formal tidak boleh mencampur-adukkan tugas dengan kepentingan politik," ulang mantan Panglima TNI ituKetika ditanya apakah indikasi itu sudah terjadi, Wiranto menyatakan hanya 'mengingatkan' saja agar hal itu tidak terjadi dan tidak boleh terjadi demi terciptanya Pemilu atau Pilpres yang sukses, tertib, aman dan kondusif.

Ketika dikonfirmasi apakah persaingan yang terjadi antarparpol maupun Capres saat ini masih sehat, Wiranto mengakui sudah mulai menunjukkan intensitas meningkat dengan manuver-manuver yang semakin meninggi."Yah nyerempet-nyerempet ada, namun Partai Hanura berkomitmen untuk melaju di jalan yang benar dan cara elegan," katanya.

Sementara itu, Wiranto sendiri mengakui bahwa dukungan purnawirawan dan keluarganya yang cukup besar, merupakan salah satu pendukung Partai Hanura dan pendukung dirinya untuk Pencalonan Presiden 2009 mendatang"Tak akan menarik-narik mereka, dan keberadaan saya di partai juga tidak perlu menarik-narik mereka," katanya.

Lebih lanjut, Wiranto menegaskan target perolehan Hanura pada Pemilu 2009 mendatang sebesar 20 persen suaraSelama dua tahun, kata dia, Hanura telah membangun jaringan hingga ke tingkat Desa dan RT/RW di seluruh Indonesia sehingga partai itu cukup optimis meraih target sebesar ituSementara itu dalam Semiloka yang diikuti perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa dari seluruh Indonesia itu, Wiranto 'diuji' oleh para mahasiswa terkait visi dan misi serta strategi kepemimpinannya di masa mendatang.(aj/JPNN)
       

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Gegana Akui Terima Duit TAA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler