WN Thailand Ini Parah Banget, Suka Mencuri dan Kejar Warga Pakai Golok

Sabtu, 22 April 2017 – 21:23 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, MUARABUNGO - Petugas imigrasi Provinsi Jambi akhirnya berhasil menangkap seorang pedatang gelap asal Thailand di Dusun Marigeh, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jumat (21/4).

Pendatang gelap bernama Gabe, 58, tersebut sudah 10 tahun tinggal di Indonesia.

BACA JUGA: Mark Up Gaji Pegawai Bertahun-tahun, Pejabat Ini Berakhir di Penjara

Gabe berhasil ditangkap di rumahnya di salah satu pondok dalam perkebunan karet milik warga setempat.

Itupun setelah tim yang terdiri dari anggota TNI, Polri, pihak imigrasi dan warga setempat diturunkan menangkapnya.

BACA JUGA: Lima WN Senegal Menyusup di Merauke

Sebelumnya, keberadaan warga negara Gajah Putih ini telah lama diketahui pihak imigrasi. Namun kondisi keberadaannya yang jauh di dalam hutan, serta Gabe yang sering mengejar orang dengan golok, membuat pria tua ini bisa bertahan hingga 10 tahun di Kabupaten Bungo.

Malah, saat petugas imigrasi mau menahannya, Gabe melawan. Pihak imigrasi sudah 10 kali berupaya mengamankan Gabe, tetapi selalu gagal.

BACA JUGA: Dituntut 2 Tahun Penjara, Terdakwa Penodaan Agama Menangis

"Makanya kali ini kita berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri, serta warga setempat. Dan Alhamdulillah, saat kita sampai di rumahnya sedang tidur, sehingga kita gampang menangkapnya," ungkap seorang utusan imigrasi Provinsi Jambi yang tak mau menyebutkan namanya, kemarin.

Selain tak memiliki dokumen kewarganegaraan, Gabe juga meresahkan warga setempat. Pasalnya, jika karet yang disadapnya tak menghasilnya, Gabe kerap mencuri karet milik warga.

"Kalau warga marah, dia ngamuk ngejar warga pakai parang," terangnya, lagi.

Pantauan Jambi Independent, hingga sore kemarin pria ini masih diamankan di Mako Polres Bungo. Rencananya, siang ini akan dibawa ke Jambi untuk proses pendepotasian ke kampung halamannya, Thailand.

"Mau dibawa ke Jambi, mungkin setelah koordinasi dengan pihak Dubes Thailand. Bisa jadi pria ini akan langsung dideportasi," paparnya, lagi.

Hal ini juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bungo, Akp Afrito M Macan. Katanya, orang ini ditangkap tanpa perlawanan.

"Iya dia lagi tidur, dan kini dia kita serahkan ke pihak imigrasi untuk di deportasi," ungkap Kasat.

Untuk diketahui, upaya penangkapan Gabe oleh tim terpadu imigrasi berlangsung cukup berat. Tim harus berangkat dari Kota Muarabungo lewat jalur darat. Jarak yang ditempuh ke dusun target mencapai 1 jam.

Tiba di dusun itu, tim harus berjalan kaki hingga setengah jam melewati lima sungai kecil. Tiba di lokasi, tim harus waspada dengan serangan balik Gabe. Untung kali ini Gabe tak melawan.

Selain itu, informasi yang didapat, Gabe tiba di Indonesia melalui Malaysia. Saat di Malaysia, Gabe berkenalan dengan seorang pria warga negara Indonesia asal Padang Sumatera Barat. Pria itu pula yang membawa Gabe ke Indonesia.

Setiba di Indonesia, pria yang beristrikan warga Dusun Marigeh itu, mengajak Gabe ke kampung istrinya. Sampai di Dusun Marigeh, Gabe diminta mengurus kebun milik pria tersebut. Jarak kebun dari dusun sekitar setengah jam. Ini membuat keberadaan Gabe cukup aman dari pantauan imigrasi. Namun, keberadaannya akhirnya tercium juga.

Gabe dikenal sebagai sosok yang pendiam. Selain itu, ia juga tak bisa berbahasa Indonesia. Makanya, ketika diwawancarai wartawan kemarin, Gabe berbicara dengan bahasa Thailand sehingga awakw media tak memahami apa maksud perkataan Gabe.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kedutaan Besar Thailand di Jakarta. Dihubungi ke nomor telepon resmi kedubes Thailand di 021-29328190, yang mengangkat seorang pria mengaku sekuriti kantor.

“Dah malam, humasnya gak ada. Kalau mau ngubungi besok, kan libur, pas jam kerja aja telepon lagi,” ungkap pria tersebut, semalam sekitar pukul 21.30 WIB.(frs/nas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Dibekuk Polisi di Jambi Lantaran Bawa Senjata Tanpa Izin


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler