WNI Disandera Lagi, Bu Menteri Kecam Pemerintah Filipina

Jumat, 24 Juni 2016 – 12:25 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengecam keras pemerintah Filipina atas penyanderaan tujuh warga negara Indonesia di perairan Sulu, Senin (19/6) waktu setempat. Tujuh warga Indonesia tersebut merupakan anak buah kapal TB Charles yang tengah membawa batubara dari Filipina ke Indonesia.

"Pemerintah Indonesia mengecam keras terulangnya penyanderaan warga Indonesia oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan. Kejadian yang ketiga kalinya ini, sangat tidak dapat ditoleransi," ujar Retno di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (24/6).

BACA JUGA: Pernyataan Bu Menteri soal Tujuh WNI Disandera Abu Sayyaf

Retno menganggap, pemerintah Filipina terkesan melakukan pembiaran sehingga kelompok Abu Sayyaf leluasa melakukan aksinya. Filipina dianggap tidak mengevaluasi kesalahan dan memperketat pengamanan di Laut Sulu, Filipina Selatan.

"Pemerintah Indonesia meminta kepada pemerintah Filipina untuk memastikan keamanan di wilayah perairan Filipina Selatan. Sehingga tidak mengganggu kegiatan ekonomi kawasan sekitar," tandas Retno.

BACA JUGA: KPK Juga Garap Staf Ketua DPRD Jakarta

Seperti diketahui, tujuh warga Indonesia yang merupakan anak buah kapal TB Charles disandera sempalan kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Sulu, Filipina Selatan, Senin (19/6) lalu.

Penyanderaan ini merupakan kali ketiga dilakukan Abu Sayyaf terhadap warga Indonesia.(Mg4/jpnn)

BACA JUGA: Hebat, Meski Hanya Lulus SD, Anna Sukses Berbisnis

BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH! Rumah Sakit Terindikasi Terlibat Peredaran Vaksin Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler