jpnn.com, TEGAL - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2018 ternyata menelan anggaran cukup besar. Tak tanggung-tanggung, anggaran Pilgub Jateng mencapai Rp 1,3 triliun.
Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Ali Mansyur mengatakan, provinsi yang yang beribu kota di Semarang itu tak hanya menggelar pilgub. Sebab, di Jateng juga ada tujuh kabupaten/kota yang juga menggelar pilkada.
BACA JUGA: 2018 Bakal Panas, Politikus Harus Utamakan Sportivitas
"Di Jawa Tengah selain tujuh daerah yang menyelenggarakan pilkada di semua wilayah juga digelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur," katanya usai menggelar pertemuan dengan Panwaslu Kota Tegal, Senin (15/1).
Ali menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah menganggarkan Rp 1,3 triliun untuk penyelenggaraan Pilkada 2018. Karena itu, Ali mengharapkan penyelenggaraan Pilgub Jateng berjalan baik.
BACA JUGA: Terjun ke Dunia Politik, Prajurit TNI Harus Pensiun Dini
"Dalam rangka memastikan itu, kami melakukan monitoring terhadap penyelenggara pemilu. Salah satunya panwaslu," jelasnya.
Menurut Ali, salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pilkada adalah pengawasan. Karena, pihaknya menginginkan pilkada menjadi bukti praktik demokrasi yang bermartabat.
BACA JUGA: Benny Sabdo: Mahar Politik Melahirkan Bandit Demokrasi
"Kita ingin menuju demokrasi bermartabat tanpa money politics,” pungkasnya.(muj/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Pilkada, Pati TNI-Polri Sudah Mundur dari Institusinya
Redaktur & Reporter : Antoni