jpnn.com, BANGKOK - Future Forward Party adalah salah satu kekuatan mengejutkan dalam pemilihan umum di Thailand kali ini. Mereka ranking ketiga. Padahal, partai itu baru berdiri pada Mei 2018. Usianya belum genap setahun.
Jawa Pos mewawancarai juru bicara partai Pannikar Vanich di Bangkok kemarin. Sebelumnya, dalam keterangan pers partai yang bermarkas di kawasan Petchaburi Road tersebut, dia mengungkapkan kekecewaan terhadap KPU Thailand.
BACA JUGA: Cegah Militer Kembali Berkuasa, 7 Partai Oposisi Bersatu
"Mereka tidak transparan dalam penghitungan suara. Selama tiga hari penghitungan, suara tidak bisa mencapai 100 persen," katanya.
Dia membandingkan dengan pemilihan umum terakhir yang dilakukan di Thailand pada 2011. Saat itu, dalam sehari, suara yang dihitung sudah mencapai 100 persen.
BACA JUGA: Pemilu Thailand: Video Kecurangan Petahana di Markas Tentara
Dalam pemilihan kali ini, Future Forward Party terang-terangan mendukung Pheu Thai Party yang mengusung Sudarat Keruyaphan. Mereka tak ingin Prayuth Chan-O-chan, PM saat ini, kembali berkuasa. (*/c25/dos)
BACA JUGA: Partai-Partai Thailand Adu Cepat Bentuk Koalisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Ditiru Ya, Kecurangan Petahana di Pemilu Thailand Parah Banget
Redaktur & Reporter : Adil