jpnn.com, BEKASI - Angka perceraian di Kota Bekasi mencapai 4.422 hingga 13 Desember 2018.
Hal ini diungkapkan Panitera Pengadilan Agama Kota Bekasi Pariyanto.
BACA JUGA: Makin Banyak Pasutri yang Bercerai
Setiap bulan terjadi sekira 400 perceraian. Tertinggi pada 2018 jatuh pada Juli yakni dengan 491 kasus dan terendah April dengan 319 kasus.
Sedangkan selama Desember tercatat masih 90 kasus.
BACA JUGA: Chat WA dan Foto Instagram Bukan Bukti Kasus Perceraian
Pariyanto mengatakan, perceraian tersebut kebanyakan di latar belakangi oleh faktor ekonomi.
“Sejauh ini sih yang paling banyak masalahnya karena masalah ekonomi,” ujar Pariyanto dilansir dari PojokBekasi.com.
BACA JUGA: Saat Ini Ada 3.805 Perempuan Menjanda
Kata dia, penggugat perceraian juga didominasi usia-usia produktif 40 tahun ke bawah dan 80 persen penggugat adalah wanita.
“Kalau dari data sih yang paling banyak penggugat ya adalah perempuan dan yang digugatnya adalah laki-laki, jadi perbandingannya 80:20 persen,” tutupnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delapan Bulan, Kasus Perceraian PNS Meningkat
Redaktur & Reporter : Yessy