jpnn.com - WONDERFUL Indonesia Festival segera dihelat di Siam Paragon, Bangkok, Thailand, 22-24 April 2016. Sebuah diplomasi kebudayaan.
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
BACA JUGA: Oh, Begini Cara Musa Menghafal Alquran
Arena festival berdiri megah di pusat keramain ibukota Thailand. Disainnya bercorak pop-culture. Cukup menarik perhatian.
Kedai kopi berjejer. Pengunjung boleh menikmati kopi Gayo, Sidikalang, Liwa, Toraja, Wamena dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Suami Istri yang Tinggal di Kolong Jembatan Itu...
Kentalnya aroma kopi khas kepulauan Indonesia jadi semacam "sesajen" pemikat. Indonesia memang sohor sebagai pemegang klasemen papan atas penghasil kopi terbaik dunia.
Sepanjang tiga hari itu, akan ada pertunjukan khasanah kebudayaan Indonesia. Mulai dari tarian, musik, wayang, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Borobudur, Ayam Bangkok dan Waisak
"Pengunjung akan disuguhi keunikan, keindahan alam, seni budaya, dan keramahtamahan penduduk Indonesia," kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, I Gde Pitana, baru-baru ini.
Diplomasi budaya ini dikemas unik dan menarik.
Ada pasangan wayang setinggi 3 meter. Raksasa ini akan berjalan di atas engrang. Berkeliling menyambut dan menyapa pengunjung di Siam Paragon. Yang mau berfoto…boleh.
Yang suka teknologi, ada games Augmented Reality dan Virtual Reality. "Dijamin seru karena ada sensasi virtual real game di dalamnya," I Gde Pitana berpromosi.
Pengunjung bisa selfie di area Digital Foto Interactive. Menyesuaikan pose dengan kostum digital yang secara otomatis muncul di layar kamera, saat pengunjung mengambil gambar.
Seluruhnya harmonis dalam alunan musik tradisi Indonesia. Sekadar buah tangan, dijajakan juga batik dan berbagai cinderamata.
Diplomasi Kebudayaan
Kementerian Pariwisata dan Kedutaan Besar RI di Bangkok yang mengampuh festival ini menggandeng partisipasi pemerintah daerah, universitas dan industri.
Di antaranya, Dinas Pariwisata Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko dan STSI Bandung.
"Ini untuk sinergi promosi. Semua pihak harus sama-sama terlibat,” kata Gde Pitana.
Melalui diplomasi budaya bertajuk Wonderful Indonesia Festival, kebudayaan dan keindahan alam Indonesia diperkenalkan lebih dekat.
"Sasarannya ada dua. Orang Thailand sendiri. Dan turis yang sedang berwisata belanja di Siam Paragon, mall terbesar dan termewah di Kota Bangkok itu," tutur Pitana.
Menteri Pariwisata Arif Yahya berpendapat, jika Borobudur adalah ikon pariwisata Joglosemar. Bali ikon Indonesia. Maka Thailand adalah ikon pariwisata ASEAN.
“Karena itu, sudah benar jika menjaring orang Thailand untuk berkunjung ke Indonesia," katanya.
Borobudur
Ikon festival budaya Indonesia di negeri Gajah Putih kali ini adalah Candi Borobudur.
Menurut dia, sudah sejak lama Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang jaraknya berdekatan, jadi buruan wisman dan wisnus saat Hari Raya Waisak, lebaran umat Budha.
Dan, seperti diketahui 90 persen penduduk Thailand adalah Budha yang sebulan lagi, 22 Mei 2016 akan merayakan Waisak.
"Menampilkan ikon Borobudur, sudah paling efektif itu," kata Arif.
Di Borobudur, lanjutnya, pengunjung bisa menyimak kisah hidup Sidharta Gautama, perjalanan Sudadhana, kisah Jataka dan Awadhana lewat relief yang terukir di sekeliling candi.
Di Prambanan, pengunjung bisa mengikuti prosesi Pradaksina atau bersama-sama mengelilingi candi searah jarum jam dengan lantunan doa.
Sementara di Ratu Boko, pengunjung bisa melepas ribuan lampion saat Waisak nanti.
Sekadar catatan, diplomasi kebudayaan Indonesia-Thailand sudah merentang jauh-jauh hari.
Setidaknya sejak zaman kejayaan Sriwijaya pada awal-awal abad Masehi. Bukti arkeologisnya, ada candi Budha khas Sriwijata di Thailand.
Candi di negeri itu dibangun oleh wangsa yang sama dengan pembangun Candi Borobudur di dataran tinggi Kedu, Jawa Tengah; Sailendra.
Nah, laksana kawan lama tak jumpa, kira-kira apa yang akan terjadi di perhelatan tersebut? Tunggu ulasannya di JPNN.com. Langsung dari Thailand… (wow/jpnn)
Baca juga: Borobudur, Waisak dan Ayam Bangkok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mereka Menyelam di Air Keruh, Penghasilan per Hari Segini
Redaktur : Tim Redaksi