jpnn.com, JAMBI - Dua tersangka kasus narkoba jaringan Batam dengan barang bukti 3 Ons Sabu, yakni Abdullah Rigianti bin Rusdi (26) warga Jambi dan Musa Jailani (32) warga Aceh, masih mendekam di balik jeruji besi.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi, Kombes Pol Ade Sapari menyebutkan, dari hasil pemeriksaan keduanya merupakan jaringan bandar dari Aceh.
BACA JUGA: WN Thailand Ini Parah Banget, Suka Mencuri dan Kejar Warga Pakai Golok
"Bandarnya berinisial R. Dia orang Aceh, tapi tinggal di Batam. Kurirnya Musa diupah Rp9 juta untuk bawa sabu 3 Ons ke Jambi. "Tapi bari dikasih Rp 100 ribu, uang makan dan tiket pesawat," ujarnya, kemarin (21/4).
Selain itu, katanya, Abdullah merupakan orang kepercayaan dari bandar yang memesan barang haram tersebut. "Sekarang bandarnya lagi kita Lidik," jelasnya.
BACA JUGA: Mark Up Gaji Pegawai Bertahun-tahun, Pejabat Ini Berakhir di Penjara
Diberitakan sebelumnya, Musa membawa sabu dari Batam melalui Bandara Hang Nadim. Modusnya dengan menyembunyikan sabu di celana dalam. Kemudian, anggota Subdit II yang mendapatkan informasi langsung melakukan penyelidikan dan membuntuti tersangka dari Bandara.
Setelah sampai di Nusa Indah, Kelurahan Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, kedua tersangka berhasil dibekuk. Mereka sempat hendak kabur, namun berhasil dibekuk. (pds)
BACA JUGA: Sedang Asyik Karaoke, Pasutri Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Mau Tutup Alexis Pakai Perda, Begini Tanggapan Ahok
Redaktur & Reporter : Budi